teknokra.co: Parade kostum fantasi yang digelar Program Studi Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Lampung pada Selasa (10/8/2018) di Kampus A, Jalan Panglima Polim No.05, keluar biaya besar.
Sebagai ujian mata kuliah wajib tata rias dan busana di semester IV, setiap mahasiswa harus merogoh kocek pribadi hingga Rp500.000 untuk membuat kostum yang menarik.
Ketua pelaksana, Allan Nugroho Pratama (Pend. Sendratasik ‘16) mengaku terkendala masalah keuangan dalam parade ini.“Biaya membuat kostum itu mahal, satu kostum biasa saja bisa sampai 200-500 ribu, sedangkan kami tidak mendapat dana dari fakultas maupun jurusan,” keluh Allan.
Hal senada diungkapkan Rizky Ramadhani (Pend. Sendratasik’16) yang juga mengeluhkan minimnya properti pendukung dalam pementasan ini. “Prodi Pendidikan Seni Tari ini memerlukan biaya yang besar setiap kali digelar pertunjukan, tetapi tidak tersedia dana yang mencukupi jadi alat juga seadanya. Semoga kedepannya, peralatan pendukung pementasan dapat terpenuhi demi kelancaran dan kesuksesan acara ini,” harapnya.
Mengangkat tema Artmazing, mahasiswa dituntut menciptakan karya yang luar biasa.Penilaian diutamakan pada tampilan kostum, tata rias dan penyajian sesuai kriteria mata kuliah.
Walaupun begitu, Susi Wendhaningsih, dosen seni tari mengatakan acara cukup lancar dan mahasiswa antusias dalam mempersiapkannya. “Semua kostum fantasi yang diciptakan sangat menarik dan sesuai harapan, semoga kedepannya mahasiswa semakin terpacu kreativitasnya dalam mengonsep suatu karya,” jelasnya.
Laporan:Andi Saputra
