Pasca Banjir, Kampung Pasar Ambon Terima Bantuan Dari Pemerintah Kota

Foto : Teknokra/Bintang
46 dibaca

Teknokra.co : Pemerintah Kota Bandar Lampung berikan bantuan tenaga kerja untuk membersihkan lumpur di pemukiman Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan pada Minggu, (19/01).

Berdasarkan sepantauan Teknokra, bantuan tenaga kerja tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB dengan membawa sejumlah perlengkapan seperti pompa air alkon. Bantuan tenaga kerja terdiri dari Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Warga setempat terlihat antusias untuk segera membersihkan lumpur yang menumpuk di sepanjang jalan perumahan. Dalam hal ini, peralatan seperti cangkul, karung, dan pompa air alkon menjadi alat utama dalam kegiatan ini.

Heliansyah selaku Kepala Bidang Sarpras Damkar mengungkapkan telah membawa 85 anggota damkar, serta 4 unit pompa air alkon. Ia juga menambahkan bahwa lumpur terdalam diperkirakan 1 meter telah dibersihkan.

“Tiap hari kami mengirim 85 personil, dan juga empat unit alkon. Lumpur terdalam sejauh ini diperkirakan hingga satu meter,” tambahnya.

Kampung Pasar Ambon memiliki letak geografis yang sangat dekat dengan sungai Kuripan. Menurut keterangan warga, curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan mengakibatkan sungai tak sanggup menampung air hujan. Hal ini juga menyebabkan lumpur dari sungai ikut terangkat ke pemukiman warga.

Dina selaku anggota Linmas mengungkapkan bahwa banjir telah terjadi sejak Jum’at malam (17/01), sekitar pukul 18.00 WIB. Menurutnya, air setinggi 2 meter telah menimpa perumahan warga.

“Kejadian banjir terjadi sejak Jum’at malam sekitar jam 6 sore, dan airnya setinggi dua meter,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa warga kampung Pasar Ambon yang terjebak di dalam rumah, telah menerima bantuan dari Tim SAR.

“Ada bantuan dari pemerintah, tim SAR langsung bergegas ke sini dan menyelamatkan warga yang terjebak di dalam rumah,” jelasnya.

Meski air telah surut, sejumlah warga berusaha menjemur perabotan rumah, serta mengumpulkan barang-barang yang telah rusak. Menurut keterangan warga, sebagian besar bahan pokok makanan tidak layak dikonsumsi.

Ichwan Adji Wibowo selaku Camat Teluk Betung Selatan turut hadir di lokasi kejadian. Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota telah rutin memberi makan 3 kali sehari bagi seluruh korban banjir.

“Ibu Walikota telah memberikan bantuan makan pagi, siang, dan malam selama peristiwa banjir terjadi,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 25 RT kelurahan Pesawahan terkena dampak banjir. Ia memaparkan bahwa peristiwa banjir diakibatkan oleh luapan air di hulu sungai Kuripan yang berada di Kabupaten Pesawaran. Menurutnya, Pemerintah Kota belum berwenang untuk meninjau lokasi hulu sungai.

“Peristiwa banjir ini semata-mata terjadi akibat luapan air hulu sungai Kuripan yang berada di Kabupaten Pesawaran, tetapi kita belum tau kondisi hulunya seperti apa karena memang ini bukan kewenangan pemerintah kota,” jelasnya.

Ichwan berharap Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi segera meninjau kondisi sungai Kuripan, serta mencari solusi penanganan banjir.

“Saya harap tidak hanya Pemerintah Kota Bandar Lampung, tetapi semua juga harus terlibat dalam hal ini,” harapnya.

Berdasarkan sepantauan Teknokra, hingga pukul 14.00 WIB, kegiatan membersihkan lumpur masih tetap berlanjut.

Exit mobile version