Teknokra.co : Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Raya Universitas Lampung (Unila) menggelar agenda konseling tahunan dengan topik “Optimizing Energy and Lifestyle Smart Habits for Gen Z” yang diselenggarakan di Unit Pendukung Akademik (UPA) Perpustakaan Unila, pada Sabtu, (18/10).
Anisa Nuraisa Jausal selaku dokter yang memaparkan materi untuk seminar ini memberi insight bagi anak muda untuk lebih aware terhadap kesehatan tubuh terutama makanan yang dikonsumsi. Ia mengatakan segala makanan dapat dikonsumsi selagi pada batas wajar dan aman namun, harus tetap dijaga.
“Yang kita khawatirin dari real food itu kaya minyak, tepung, micin. Makanan kita harus bervariasi, supaya asupan gizi nya tercukupi. Kalo kita ngomongin gula, tepung, micin itu ga masalah, tapi harus tetap dijaga,” ujarnya.
Selain makanan sehat, ia juga mengatakan bahwa jam tidur teratur juga adalah hal yang sangat penting. Tidur yang cukup dapat membuat irama sirkadian tubuh tetap teratur. Irama ini berfungsi untuk Mengatur pelepasan hormon tertentu, seperti melatonin, yang membantu tidur dan mengatur pola makan serta pencernaan.
“Mau bagaimanapun kita butuh waktu tidur 7-8 jam sehari, setidaknya diusahakan. Atur waktu tidur kalian, karena tubuh kita punya irama sirkadian yang aktif dipagi hari, jangan dibiasakan bangun siang. Dimomen kamu ga bisa tidur, kamu butuh meditasi, tarik napas bukan butuh hp,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa kebiasaan baik dimulai dari hal kecil yang dapat memperbaiki mood seharian. Aktivitas kecil yang mudah dilakukan dapat dicoba agar lebih mudah untuk memulai.
“Micro habits itu sama dengan hal kecil yang bisa booster up mood seharian. Mulai saat ini, buat mikro habits yang tidak terlalu susah supaya kamu bisa memulai,” ungkapnya.
Ahmad Nurul Huda selaku Ketua Pelaksana juga memberi tanggapan terkait tren kesehatan yang dianggap Fear of Missing Out (FOMO) oleh anak muda zaman sekarang terutama gen Z. Ia berharap melalui acara ini tren kesehatan itu bukan hanya dijadikan kebiasaan sementara. Namun, dapat diaplikasikan dan dijadikan kebiasaan baik setiap harinya.
“Akhir-akhir ini banyak tren kesehatan yang FOMO. Tapi aku pengen gimana caranya tren kesehatan ini bukan cuma FOMO, tapi benar-benar bermakna dan bisa kita realisasikan setiap harinya di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa PIKR Raya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada dibawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tahun ini garis besar yang dibahas pada seminar berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik sesuai dengan misi BKKBN.
“Karena tahun sebelumnya juga temanya tentang kesehatan mental, tahun ini tentang kesehatan mental dan fisik. Alasannya karena PIKR Raya sendiri ada di bawah naungan BKKBN. Jadi tentu nilai-nilai yang kita ambil ini berdasarkan nilai-nilai BKKBN juga,” ucapnya.
Tiarna Suyododo selaku peserta juga ikut memberi komentar tentang insight yang didapat dari seminar tersebut. Ia mengungkapkan bahwa setelah mengikuti seminar akan berusaha untuk memperbaiki pola hidup lebih teratur agar tetap sehat.
“Kita harus memperbaiki habit seperti berenti begadang, makan sehat, dan lain-lain. Merubah pola hidup itu penting sih. Jadi harus makan yang teratur dan perbaikin jam tidur, soalnya sekarang tidur aku 4-5 jam aja,” pungkasnya.
