Peringati Hari Toilet Sedunia dengan Lampung Sanitation Week

227 dibaca

teknokra.co: SNV (Netherland Development Organisasi) Indonesia dan Pemerintah Provinsi Lampung berkerjasama dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), Mitra Bentala melalui program Voice For Change Partnership (V4CP), dan Water Sanitation, and Hygiene for Sustainable Development Goals (Wash SDGs) berkolaborasi menyelenggarakan Lampung Sanitation Week 2018.

”Momentum ini untuk mengingatkan kita akan potensi krisis akibat sanitasi buruk yang dapat mengancam generasi bangsa. Kami mengajak semua pihak berkolaborasi untuk memastikan setiap orang terhubung dalam sanitasi aman pada tahun 2030,” ujar Direktur Eksekutif YKMS Febrilia Ekawati saat Konferensi Pers Lampung Sanitation Week. Konferensi pers itu berlangsung di Cikwo Resto & Coffee Jl. Kimaja Blok D Sepang Jaya, Wayhalim, Bandarlampung, Rabu (14/11).

Lampung Sanitation Week merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama satu minggu terhitung 19 – 25 November 2018. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran para pihak khususnya anak muda dan masyarakat untuk peduli terhadap sanitasi di Provinsi Lampung. Acara ini melibatkan semua stakeholder yang terdiri dari pemerintah, institusi pendidikan (sekolah dan universitas), Civil Society Organisation (CSO), dan anak muda.

“Melalui Lampung Sanitation Week, SNV Indonesia berharap isu sanitasi dapat diketahui banyak pihak dan rasa tanggung jawab untuk memperbaiki kondisi sanitasi di Provinsi Lampung menjadi kepedulian semua pihak,” terangnya.

Acara ini akan dimulai dengan kegiatan Sanitation Goes to Campus di STMIK Peringsewu pada 19 November. Dilanjutkan Learning event bertema “Pencapaian Target Universal Akses Sanitasi 2019 di Provinsi Lampung”. Learning event akan melibatkan dinas terkait dari 15 kabupaten/kota akan dilakukan di Hotel Horison Bandarlampung pada 21 – 22 November mendatang.

Pada 23-25 November akan ada Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang merupakan inisiatif Youth Empowerment for SDGs (YES).  “Sosialisasi CTPS ini akan diselenggarakan di sekolah-sekolah dasar di Bandarlampung, Metro & Lampung Selatan. Para siswa sekolah dasar dan masyarakat akan diberikan edukasi bagaimana praktek CTPS yang benar, waktu krisis CTPS dan dampak positif dari menerapkan CTPS. Melalui kegiatan CTPS, diharapkan kesadaran dini akan pentingnya CTPS bisa terbentuk,” ujarnya.

Puncak acara Lampung Sanitation Week ini akan dirayakan pada hari Minggu, tanggal 25 November. Dimulai pagi hari pada kegiatan Car Free Day, dengan melalukan kampanye bersama. Dan ditutup dengan kegiatan Festival Sanitasi di Mall Kartini Bandar Lampung. Festival ini melibatkan kader-kader Youth Sanitation Camp. Mereka akan mendeklarasikan komunitas pemuda lampung peduli sanitasi bernama YSC (Youth Sanitation Concern).

Khorik Istiana Ketua Pelaksana Festival mengatakan, dalam festival akan ada berbagai kegiatan seru, diantaranya Stand Up Comedy, Beat Box, dan Games. “Selain itu, ada pameran foto dan talkshow dengan tema ‘Peran pemuda dalam pembangunan sanitasi di Provinsi Lampung. akan ada group band indie Batas Senja,” ujarnya.

Laporan : Faiza Ukhti Annisa

Exit mobile version