Promosikan Kebersihan Menstruasi melalui Dongeng Boneka Tangan

248 dibaca

teknokra.co: Menurut data Plan Internasional Indonesia pada tahun 2018, terdapat 39% siswi perempuan yang memutuskan absen dari sekolah karena diejek teman saat menstruasi. Berangkat dari kondisi tersebut, Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HMJ) Universitas Lampung didukung SNV Indonesia mengadakan kegiatan edukasi menstruasi bernama Opera Edukasi Menstruasi (OK MEN) di SDN 1 Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (3/8/2019).

Kegiatan ini menggunakan media dongeng dan boneka tangan untuk memberikan pemahaman menstruasi kepada anak-anak. “Dongeng ini menyelipkan diskusi kelompok juga dalam proses di dalamnya untuk menggali pemahaman anak perempuan dan laki-laki terhadap menstruasi,”  ungkap Tria Fadila, koordinator kegiatan OKE MEN.

Menurut Tria, tema menstruasi dipilih sebagai bentuk kepedulian terhadap anak perempuan yang belum ataupun baru mengalami menstruasi. Anak laki-laki pun dilibatkan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap menstruasi dan menggugah empati mereka terhadap anak perempuan yang sedang mentruasi.

“ Melalui kegiatan ini diharapkan perudungan anak perempuan di sekolah dapat berkurang,” jelas Tria.

Iffah Rachmi, WASH SDGs Youth Initiative officer SNV Indonesia mengungkapkan, kegiatan ini juga bertujuan mendorong inisiatif pemuda untuk menyuarakan sanitasi dan perilaku kebersihan di Provinsi Lampung.

“Isu sanitasi seringkali dianggap tidak seksi, untuk itu kami mendorong pemuda untuk mempromosikan  sanitasi dengan cara yang menarik, salah satunya melalui dongeng,” jelasnya.

Komunitas Youth with Sanitation Concern (YSC) yang terlibat dalam pendampingan kegiatan OK Men, turut hadir dalam kegiatan ini. Denita Oktaviani, anggota YSC mengungkapkan kegiatan ini sangat menarik dan berharap ini dapat menjadi pembelajaran untuk mendorong perubahan perilaku sanitasi di Lampung, khususnya terhadap manajemen kebersihan menstruasi.

Rilis

Exit mobile version