Teknokra.co : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) periode I tahun 2024 mengaktifkan kembali pojok baca dan mengubahnya menjadi Ruang Edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam proses belajar di Desa Baktirasa pada Minggu, (11/2).
Ruang Edukasi ini berfungsi ganda, tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai ruang bermain bagi anak-anak.
Najwa Shafa (Pend. Fisika’21), selaku penanggung jawab program kerja (progja) tersebut menuturkan, bahwa sebelumnya pojok baca di desa tersebut tidak aktif, dan selama KKN, mereka menjadikannya Ruang Edukasi.
“Sebelumnya memang sudah ada ruangan pojok baca desa, namun memang belakangan tidak aktif. Jadi selama kami di sini, kami manfaatkan untuk Ruang Edukasi sehingga anak-anak dapat belajar dan bermain di sini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan, bahwa mereka juga mengadakan pertemuan setiap Minggu siang hingga sore di Ruang Edukasi tersebut.
“Kami mengadakan pertemuan setiap hari minggu siang sampai sore di Ruang Edukasi,” katanya.
Ia menambahkan, letak Ruang Edukasi yang berada di pusat desa, yaitu di Balai Desa, membuat tempat tersebut mudah dijangkau oleh anak-anak dari semua dusun.
“Ruang Edukasi ini terletak di pusat desa, yaitu di Balai Desa, sehingga anak-anak dari semua dusun dapat dengan mudah menuju tempat,” tambahnya.
Ruang Edukasi menjadi tempat kegiatan mahasiswa KKN untuk memberikan bimbingan belajar, les privat, dan kegiatan edukatif lainnya.
Fadila Amalia (Pend. Bahasa Lampung’21), salah satu mahasiswa KKN menjelaskan, bahwa setiap minggu, kegiatan yang dilakukan beragam agar anak-anak tidak bosan dengan aktivitas membaca saja.
“Setiap minggu kegiatan yang kita lakukan bermacam-macam, tujuannya agar anak-anak tidak gampang bosan jika hanya terus membaca,” jelasnya.
Ia menambahkan, pertemuan-pertemuan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti membuat kerajinan origami, membaca dan mewarnai, membuat pohon cita-cita, serta membuat kenang-kenangan dengan cap tangan dari cat akrilik.
“Tiap pertemuan kami berikan materi yang berbeda-beda. Minggu pertama kami membuat kerajinan dari origami, minggu kedua kami membaca dan mewarnai, minggu ketiga membuat pohon cita-cita, dan pada minggu terakhir kami membuat kenang-kenangan dengan cap tangan dari cat akrilik,” tambahnya.
Kegiatan mahasiswa KKN di Desa Baktirasa mendapat dukungan penuh dari kepala desa dan masyarakat setempat. Ruang Edukasi di desa tersebut dapat menjadi contoh inspiratif tentang pembelajaran yang tidak monoton dan menjadi solusi alternatif untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget.
Adapun kelompok mahasiswa KKN-PLP FKIP Unila Periode I tahun 2024 di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung diantaranya : Anella Velya Kusuma (Pend. Bahasa Inggris’21), Aulia Apriliyanti (Pend. Ekonomi’21), Duastri Luluk Nasyithoh (Bimbingan dan Konseling’21), Fadila Amalia (Pend. Bahasa Lampung’21), Hasna Septiana (Pend. Ekonomi’21), Najwa Shafa Nadira (Pend. Fisika’21), Nur Ifna Haryati (Pend. Kimia’21), Rizqi Fridion (Pend. Fisika’21), Salma Qonita (Pend. Biologi’21), dan Wahyu Sarifudin (Pend. Sejarah’21).
[RILIS]
