teknokra.co: Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Mahkamah mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Pemilu Serentak: Potensi Ledakan Sengketa dan Konflik Pasca Pemilu”. Tema tersebut mengacu pada kondisi politik saat ini yang memiliki berbagai dinamika.
Acara ini mendatangkan Ketua Mahkamah Konstitusi, KPU provinsi Lampung, Bawaslu Provinsi Lampung, Pusat Penelitian Politik LIPI, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung. Budiono salah satu pemateri mengatakan kita tidak dapat memprediksi hasil pemilu tahun ini.
“Netralitas aparatur negara dikedepankan dalam pemilu ini. Kita tidak tahu siapa yang akan menjadi pemimpin kedepannya karena semua itu kuasa tuhan,” ujar Budiono di Gedung Auditorium Prof. Abdul Kadir Muhammad FH, Sabtu (13/04).
Ketua Pelaksana, Ragil Jaya Tamara (Hukum ’17) mengatakan jika perbedaan pendapat politik terjadi secara luar biasa, ketua mahkamah konstitusi siap jika terjadi ledakan sengketa pasca pemilu. “Rakyat dan mahasiswa harapannya cerdas dalam memilih pada tanggal 17 April mendatang, karena saat ini kedaulatan berada ditangan rakyat dan menjadi unsur vital suksesnya negara kedepannya,” jelasnya.
Laporan : Mitha Setiani Asih
