Teknokra.co :Beberapa hari yang lalu, Universitas Lampung (Unila), memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung. Tak sampai di situ, Unila tepat pada hari ini kembali memberikan gelar tersebut kepada Herman Hasanusi selaku mantan Walikota Bandar Lampung. Namun, hal itu cukup mendapat respon dari khalayak ramai, dan menganggap, Unila tengah mengobral gelar HC.
Kendati demikian, Unila langsung membantah anggapan tersebut. Hal itu diungkapkan langsung oleh Suripto Dwi Yuwono selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila pada acara pengukuhan gelar Doktor HC bidang Ilmu Ekonomi kepada Herman Hasanusi di Gedung Serbaguna (GSG) pada Rabu, (1/11).
Menurutnya, pemberian gelar tersebut sudah melalui proses penyeleksian oleh Unila dan sudah ada karya nyata dari penerima gelar.
“Tidak ada, tidak ada ya kawan-kawan semua (media) jadi semua baik proses semua ada karya baik karya nyatanya maupun karya ilmiah,” katanya.
Suripto juga menekankan, bahwa penerima gelar HC dari Unila pantas diberikan, lantaran karyanya sudah diterapkan di masyarakat, mulai dari bakat maupun sisi akademik. Ia juga memberikan contoh penerima gelar HC yakni, Herman Hasanusi yang telah membuat 2 karya publikasi Internasional dan dua buku yang ditulis olehnya.
“Para media juga bisa melihat bahwa yang diterapkan di masyarakat yang diperbuat dari bakat kemudian dari sisi akademiknya. Contohnya, membuat dua karya publication dan dua buku yang ditulis,” pungkasnya.
