Teknokra.co: Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Lampung (Unila) untuk peduli terhadap isu perubahan iklim saat mengunjungi Fisip Unila, Sabtu (28/5).
Bima Arya turut mengisi Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Fisip, ia merupakan salah satu dari tiga narasumber yang hadir dalam kuliah umum dengan tema “Perubahan Iklim, Ekonomi Hijau, dan HAM dalam Perspektif Sosial dan Politik”.
“Anak muda sekarang sudah kebanyakan memikirkan masa depan, namun sayangnya para politisi dan para anggota Parpol (Partai Politik) gagal merarik anak muda dalam membantu mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Berbicara tentang Ekonomi Hijau, Walikota Bogor membuka perspektif mahasiswa akan bahayanya sampah plastik. Menurutnya, kini Indonesia malah menjadi penampungan masalah limbah plastik dari negara-negara maju.
“Indonesia adalah korban dari negara-negara maju yang telah selesai atas permasalahan sampah plastik. Selain itu, mengerikan dari sampah plastik yakni adanya zat mikro plastik yang berbahaya karena mengkontaminasi pada kandungan makanan yang kita makan,” jelasnya.
Kepada mahasiswa, ia berpesan untuk memikirkan masa depan, salah satunya berperan sebagai generasi “kosmo Politan”.
“Salah satu password menuju masa depan, yaitu sebagai generasi Kosmo Politan yang memiliki tiga kriteria, diantaranya paham kultur lokal, mempunyai jiwa patriotisme nasional, dan fasih berselancar pada isu-isu global,” pungkasnya.
