Gadget Canggih Ponsel Android

Foto: Repro Internet
325 dibaca
Foto: Repro Internet

teknokra.co : Ponsel Android kini menjadi tren ponsel di seluruh dunia. Jadi pesaing Blackberry dan iPhone. Ponsel pintar besutan Google. Sudah enam bulan Hendro Laksono (Ilmu Komputer ‘07) memakai ponsel berbasis Android.

Ia merasa sangat terbantu dengan aplikasi yang ditawarkan ponsel pintar besutan google itu. “Nggak susah-susah kalo mau mengirim atau ngeliat email dari dosen. Lewat Android bisa, jadi lebih simple,” ujar Hendro.

Menurut Hendro, pengguna ponsel Android tak perlu iri dengan fasiltas BBM-an yang ditawarkan Blackberry. “Ponsel Android juga bisa, seperti aplikasi what’s up. Untuk yang pencinta game, melalui ponsel Android juga bisa main game online.”

Pernah Hendro mencoba bertukar ponsel Blackberry dengan rekannya. Meski cuma sehari, Hendro mengaku tak ingin pindah dari Android. “Kerasa banget bedanya, enakan pakai Android, lebih lengkap aplikasi yang ditawarkan. Saat ini saja ada sekitar 250.000 aplikasi berbayar dan gratis di Android market,” ucap Hendro.

Android Market merupakan tempat aplikasi Android yang bisa diunduh gratis ataupun berbayar. Android Market menjadi toko aplikasi online yang dikembangkan google untuk perangkat bersistem operasi Android. Meski dapat diakses melalui PC/laptop, namun aplikasi-aplikasi di Android Market hanya dapat diunduh melalui gadget berbasis Android.

Wisnu Dwi Kusuma (Ilmu Pemerintahan ‘08) pernah mengunduh aplikasi untuk mengedit foto dari Android Market. “Baru nyoba ngedit foto aja,” ujar pria yang baru satu bulan memakai ponsel Android ini.

Awal Juli 2000 lalu, google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan di Palo Alto, California Amerika Serikat untuk mengembangkan ponsel pintar. Fungsi dari Android sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan Blackberry OS. Uniknya, untuk setiap rilisnya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.

Hery Dian Septama, selaku dosen Teknik Elektro mengatakan, Android merupakan sistem operasi tidak hanya dipakai untuk ponsel saja, tetapi dipakai juga pada tablet PC. “Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi,” ungkap Hery.

Android tidak terikat kesatu merek ponsel saja, karena merupakan sistem operasi yang terbuka (open source). Ia mempunyai publikasi yang lengkap, dan bisa dipakai oleh siapa pun. Beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung, Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain. Android bersifat terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source). Pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi google yang terintegrasi seperti pushmail gmail, google maps, dan google calendar. Meski tidak direkomendasikan, kinerja dan fitur Android dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan Root Android, yaitu akses penuh pada ponsel contohnya mengupgrade versi terbaru Android.

Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula OS Android mulai dari OS Android 1,5 sampai ke 3.0, kelebihannya adalah ponsel Android 1.5 masih bisa di upgrade ke 2.0 atau 2.3.

Sebuah komunitas Android pun berkembang di Indonesia. Karena anggotanya memiliki ketertarikan yang sama terhadap Android, komunitas ini telah memiliki anggota 7.300 orang dan milisnya memiliki data posting-an sebanyak 10.000 email per bulan.

Exit mobile version