Kampus  

Akreditasi A, Fasilitas Jadi Kendala

257 dibaca

teknokra.co : Fakultas Kedokteran (FK) Unila meraih akreditasi A yang sebelumya hanya berakreditasi B. Walaupun tergolong fakultas baru, tetapi kini ditahun 2013 Fakultas Kedokteran mampu menjadi fakultas terbaik ke 13 dari 73 Fakultas Kedokteran di Indonesia berdasarkan hasil Uji Kompensi Dokter Indonesia (UKDI).
Dekan Fakultas Kedokteran Dr. Sutyarso ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/4) mengungkapkan kegembiraannya atas akreditasi A yang telah diperoleh, terlebih lagi fakultas yang dipimpinnya memeperoleh indikator kinerjanya yang sudah diakui tingkat nasional.
Menurut Sutyarso, berjuang lebih mudah dibanding mempertahankan. Untuk itu, ia memepersiapkan dua hal yang harus diperhatikan kedepanya yaitu ­infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, minimnya fasilitas dan SDM turut menjadi kendala dalam mempertahankan akreditasi.
Sementara itu, untuk proses pembelajaran tetap tidak ada perubahan “Proses belajar yang di terapkan harus sesuai dengan mahasiswa. Apabila tidak sesuai atau kurang benar output, maka mahasiswa yang dihasilkan juga pasti buruk,” terangnya.
Sutyarso optimis bisa mempertahankan akreditasi yang telah di dapat. Ia juga yakin menjadikan Fakultas Kedokteran Unila menjadi Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia tahun 2025 sesuai visi Unila.
Taufik (FK ’11) berharap akreditasi A yang telah dicapai tetap bisa dipertahankan. Namun ia juga menyayangkan minimnya fasilitas yang menunjang proses belajar mahasiswa. “Fasilitas ­gedung kurang, terus saat diskusi papan tulis dan alat-alat tulis juga tidak ada,” terangnya. (Adji Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 − 8 =