teknokra.com : Insektisida alami seperti Cendawan Entomopatogen Isolat asal Kecoa (Periplaneta Americana), dinilai efektif untuk membasmi hama tanaman bahan pangan seperti semut hitam yang seringkali bersimbiosis dengan kutu putih. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim PKM-RE asal Biologi Unila, menunjukan hasil yang memuaskan yaitu tingkat mortalitas semut hitam yang tinggi karena bionsektisida tersebut.
“Tingkat mortalitas yang tercipta akibat bionsektisida jamur entomopatogen isolate kecoa ini sebesar 95% efektif membunuh semut hitam,”ujar Ketua tim PKM, Jensa yuswantoro ( Biologi’ 19 ).
Jensa menambahkan, penggunaan insektisida sintesis untuk membasmi hama memiliki kelemahan seperti degradasi unsur hara tanah, kerusakan ekologis, dan kematian organisme non target. Sehingga dibutuhkan alternatif seperti bioinsektisida yang ramah lingkungan.
Melalui penelitian berjudul “Efektivitas Cendawan Entomopatogen Isolat asal Kecoa Periplaneta americana terhadap mortalitas semut hitam Dolichoderus sp”, timnya mencoba untuk memberikan solusi insektisida alami yang ramah lingkungan dan efektif.
Meski penelitian tidak bisa dilakukan di lab akibat pandemi, namun penelitian yang telah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan tersebut berhasil mereka selesaikan.
Kini tim PKM yang diketuai oleh Jensa Yuswantoro dan ketiga rekannya, Rahmad Nugraha Indra (Biologi’19) ,Rizka Dwi Damayanti (Biologi’18) , dan Putri Oktariana (Biologi’18) telah lolos tahap pendanaan Dikti. Selanjutnya hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam bentuk artikel dengan hak cipta berupa produk bioinsektisida.
Jensa berharap agar judul dan gagasan yang timnya buat dapat dikembangkan lagi dan bisa lolos pada PIMNAS ke 34 2021.
” Harapan kami adalah judul dan gagasan kami bisa lebih dikembangkan lagi skala penelitian dan cakupannya sehingga dapat diterapkan dengan mudah kepada masyarakat,” jelasnya.
Penulis : Abelia Rahma Dini
Penyunting : Sandra Puspita
