Teknokra.co:Sebanyak 3000 data Karya Ilmiah mahasiswa lulusan 2020 hilang dari website Digital Library (Digilib) milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila). Terindikasi hilangnya data tersebut pada Agustus 2021. Hal ini disebabkan adanya kerusakan file Compact Disc (CD) dan tidak adanya cadangan file lain.
Berdasarkan keterangan dari Khairudin selaku Ketua UPT Perpustakaan Unila, timnya membutuhkan waktu selama 3 bulan untuk mengupload kembali data yang hilang.
“Itu yang dilakukan oleh tim kami (mengupload data yang hilang) diperkiraan 3 bulan selesai untuk mengupload semua data yang hilang dan masih dalam proses,” jelasnya.
Ketua Jaringan Komputer dan Instalasi Listrik UPT Perpustakaan Unila Rio Ariestia Pradipta, mengatakan telah sebulan lalu mengirim pesan email kepada mahasiswa lulusan 2020.
“Sudah sebulan ini karena kita baru mulai upload kembali dan baru mendapatkan respon 90 mahasiswa dari 3000 data yang hilang,” katanya.
Salah satu mahasiswa lulusan tahun 2020, Naili Rahmah mengaku mendapat email berisi permohonan upload ulang dari pihak UPT Perpustakaan Unila sejak Jumat 22 April 2022.
Ia merasa heran dengan permohonan upload ulang tersebut, menurutnya mahasiswa yang telah lulus sudah tidak perlu lagi mendapati urusan terkait skripsi.
“Heran aja sebenernya, kok bisa kehapus dan sampai ada permohonan upload ulang tersebut,” ujarnya.
Hilangnya data karya ilmiah dari Digilib perpustakaan Unila ternyata berdampak pada mahasiswa semester akhir yang sedang membutuhkam referensi jurnal untuk mengerjakan skripsi.
Wulan Devitalisa (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia’18) mengaku harus mencari situs universitas lain dan mencari sumber pendukung penelitian dengan memanfaatkan perpustakaan prodi.
“Hal ini berdampak oleh kami ketika ingin mencari sumber pendukung penelitian kami”, pungkasnya.
