Teknokra.co : Sejumlah mahasiswa Universitas Lampung (Unila) siap melakukan aksi demonstrasi, terkait tuntut cabut Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). Hal itu diperlihatkan oleh para mahasiswa sudah berkumpul untuk persiapan seruan aksi sejak pukul 08.00 WIB di Halte Unila pada Kamis, (30/3).
Chairul Soleh (Kehutanan’19) selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas (BEM U) mengatakan Seruan aksi ini akan dihadiri oleh seluruh mahasiswa se-Lampung yang akan dilaksanakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Seruan aksi ini untuk menunjukkan bahwa mahasiswa, rakyat menolak adanya Undang-undang Cipta Kerja ini.
“Kita aksi massa ke gedung DPRD Provinsi Lampung dan yang bergabung ada 7 Universitas. Unila, Polinela, Poltekkes, dan sebagainya sudah tergabung nanti ke fakultas-fakultas lainnya di Unila,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan seruan aksi ini ditujukan kepada anggot dewan di sana.
“Akan ditujukan ke anggota Dewan DPRD Provinsi Lampung dan kita akan melakukan sidang rakyat dan mereka hadir di tengah-tengah kita, terkait tuntutan tuntutan yang diminta oleh aliansi Lampung,” katanya.
Chairul juga berharap seruan aksi ini bisa berjalan dengan lancar dan seruan aksi ini bisa diterima oleh DPRD Provinsi Lampung
“Semoga bisa tertib dan poin-poin tuntutan kita bisa diterima dan bisa direkomendasi kan sebagai bentuk jawaban anggota dewan DPRD Provinsi Lampung terhadap rakyat,” pungkasnya.
