Teknokra.co : Universitas Lampung (Unila) kembali kukuhkan tujuh Guru Besar. Melalui rapat senat luar biasa, rangkaian pengukuhan guru besar dan orasi ilmiah berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Rabu (10/5).
Tujuh Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai bidang keilmuan. Diantaranya dua guru besar mewakili Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dua guru besar dari Fakultas Pertanian (FP), dua guru besar berasal dari Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), satu guru besar dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dan satu guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dengan demikian hingga saat ini total guru besar yang telah Unila miliki berjumlah 103 orang.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, bahwa saat ini Unila tengah berupaya mengontrol serta mendukung dari segi pendanaan untuk mendorong peningkatkan produktifitas para guru besar dalam penelitian.
“Kita tetap kontrol terus, ada dana penelitian kita tingkatkan supaya mereka tetap produktif melakukan penelitian dan kewajiban juga sebagian guru besar untuk mencari penelitian di luar Unila,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kinerja penelitian yang dilakukan oleh para dosen Unila dan menuturkan bahwa Unila memiliki target penelitian dalam satu tahun.
“Untuk empat tahun terakhir ini hampir seluruh dosen itu melakukan penelitian. Udah cukup baguslah kinerja penelitian para dosen Unila. Kalau penelitian itu keseluruhannya tujuh ratusan judul penelitian yang disebar seluruh Unila,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap dengan bertambahnya jumlah guru besar dapat mendongkrak kuliatas institusi Unila.
“Harapannya bisa meningkatkan akreditas institusi termasuk juga jurusan dan kemudian berharap juga karya ilmiah-karya ilmiah yang dihasilkan para guru besar akan menambah dan bisa mendapatkan karir yang lebih baik lagi,” harapnya.
Berikut merupakan daftar 7 Guru Besar Unila yang baru saja dikukuhkan :
1. Prof. Dr. Agr.Sc. Diding Suhandy, S.T.P., M.Agr.
Profesor dalam bidang ilmu Teknik Pertanian dengan judul orasi “Uji Keaslian Kopi Bubuk Spesialti Indonesia Menggunakan Teknologi Uv-Visible Spectroscopy dan Kemometrika.”
2. Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si.
Profesor dalam bidang ilmu Ekonomi Publik dengan judul orasi “Pengaruh Kompetisi Publik Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Permodelan dan Bukti Empiris.”
3. Prof. Dr. Sugeng Sutiarso, S.Pd., M.Pd.
Profesor dalam bidang Ilmu Pendidikan Matematika dengan judul orasi “Al-QURUN teaching model : Suatu Alternatif Model Pembelajaran Matematika.”
4. Prof. Dr. Hardoko Insan Qudus, M.S.
Profesor dalam bidang ilmu Kimia Analitik dengan judul orasi “Aplikasi Metode Voltammetri Siklik untuk Mengkaji Reaktivitas Bahan Kimia.”
5. Prof. Dr. Ari Darmastuti, M.A.
Profesor dalam bidang ilmu Politik dengan judul orasi “Perempuan dan Politik, Subyek dalam Proses.”
6. Prof. Dr. Ir. Sugeng Triyono, M. Sc.
Profesor dalam bidang ilmu Rekayasa Sumberdaya Air/Teknik Pertanian dengan judul orasi “Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan Melalui Rekayasa Sumberdaya Air dan Pendayagunaan Limbah Organik.”
7. Prof. Dr. Risma Margaretha S, M.Hum
Profesor dalam bidang ilmu Antropologi dengan judul orasi “Komodifikasi Kekerabatan dalam Hubungan Multikultural: Produksi dan Reproduksi Nilai Budaya Piil Pesenggiri Etnik Lampung.”
