teknokra.co: Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung mengadakan rapat konsolidasi memperingati peristiwa UBL berdarah di sekretariat Teknokra, Selasa (9/9/2016). Rapat perdana ini dihadiri perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), UKM Futsal Universitas Bandar Lampung, dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Menurut Pemimpin Umum Teknokra Kurnia Mahardika (Pend. PPKN ‘12), konsolidasi tersebut bertujuan untuk memperingati peristiwa UBL Berdarah sekaligus mengajak mahasiswa agar tidak lupa bahwa di Lampung pernah terjadi tragedi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap mahasiswa.
Pertemuan perdana hari ini membahas rencana kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati 17 tahun tragedi UBL Berdarah. Beberapa agenda yang telah disepakati diantaranya pemutaran film UBL Berdarah dan diskusi terkait UBL Berdarah, Jumat (23/9/2016), ziarah ke makam korban tragedi UBL Berdarah almarhumah Saidatul Fitriah dan almarhum Muhammad Yusuf Rizal, Minggu (25/9/2016), serta aksi peringatan 17 tahun UBL Berdarah, Rabu (28/9/2016).
“Harapannya dalam kegiatan ini banyak elemen mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Kurnia. Hal senada diungkapkan oleh peserta kegiatan Adi Wijaya (LMND) pentingnya gerakan ini “Konsistensi gerakan konsolidasi UBL Berdarah harus tetap dipertahankan,” terang Adi.
Laporan: Rahmad Hidayatulloh
