teknokra.co : Walikota Bandar Lampung, Herman HN dan Rektor Unila, Prof. Hasriadi Mat Akin meresmikan kembali pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unila, Jumat (9/2) di Universitas Lampung. Pembangunan RSP yang mangkrak sejak 2011, dilanjutkan kembali setelah pemerintah kota Bandarlampung memberi dana hibah kepada Unila sebesar Rp30 M.
“Nantinya akan dibangun 6 gedung yang masing-masingnya berlantai 4,” ujar Prof. Hasriadi Mat Akin dalam sambutannya. Menurutnya, dana hibah tersebut menjadi modal pembangunan satu buah gedung berlantai 4 yang akan dilakukan tahun ini. Sedangkan untuk membangun lima gedung lainnya, Unila sudah mengajukan dana pinjaman luar negeri ke Islamic Development Bank (IDB) sebesar 41 juta dollar US atau setara Rp550 miliar. “Unila sudah mengajukan dana pinjaman LUN (luar negeri) yang sekarang masih diproses Bappenas,” tuturnya. Dia mengatakan, pembangunan seluruh gedung RSP ditargetkan akan rampung pada tahun 2019.
Prof. Hasriadi Mat Akin menambahkan, tujuan pembangunan RSP Unila bukan berbasis komersialisasi, melainkan lebih ke arah pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. RSP Unila juga akan melayani masyarakat yang memiliki kartu BPJS. “Jelas itu wajib hukumnya. Ini kan pelayanan masyarakat nanti kalau gak ada BPJS gak gratis marah-marah juga,” ujarnya.
Herman HN dalam sambutannya berharap, pembangunan RSP dapat meningkatkan pendidikan perguruan tinggi di Lampung. “Bagaimana pendidikan di lampung ini harus lebih meningkat, lebih baik lagi. Unila sudah mendapat nilai A, jika kita bangun rumah sakit ini saya yakin akan menaikan ranking Unila,” tuturnya.
Laporan : Fahimah Andini
Foto : Fahimah Andini
