teknokra.co: Harry kurniawan selaku Kapolres Jakarta Pusat meminta perwakilan massa aksi masuk ke Gedung DPR RI untuk menyampaikan aspirasinya. “Atas persetujuan wakil rakyat saya meminta perwakilan dari pihak pihak yang mengikuti aksi untuk masuk kedalam,” ujarnya.
Namun hal ini di tolak oleh para aksi. Herman Abdurachman perwakilan Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) mengatakan telah bosan dengan janji janji tanpa tindakan yang tidak sesuai dengan kemerdekaan rakyat.
“Disini saya tegaskan sekali lagi, kami tidak sepakat menemui dewan di dalam sana, kita hadir di sini dari seluruh elemen rakyat, hanya ingin menyampaikan pandangan politik, dan menyerukan kepada kawan-kawan segera membuat satu kesatuan yang lebih besar, segera membuat kesatuan kekuatan politik rakyat” tegasnya.
Saat ini, massa aksi ditekan mundur oleh aparat dengan menggunakan gas air mata dan bom petasan. Banyak korbanya yang terluka dan pingsan.
Laporan: Nofia Mastuti dan Mitha Setiani Asih
