teknokra.co: Polres Pesawaran dan Polda Lampung masih menyelidiki penyebab meninggalnya mahasiswa Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, Aga Trias Tahta. Kombes Pol, Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Polres Pesawaran menerima laporan dari kakak kandung korban, C. Geni Dewantara (27 tahun).
Menurut C. Geni Dewantara Aga Trias Tahta meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Diksar Ukm Cakrawala di Turbin Dusun Cikoak Desa Tanjung Agung Kec.Teluk Pandan Kab.Pesawaran, Rabu-Minggu (25-29/9). “Pihak keluarga baru mengetahui atau di beritahu oleh pihak rumah sakit bahwa Aga Trias Tahta telah meninggal dunia pada Hari Minggu (29/9) sekira pukul 14.00 WIB setelah datang ke RS. Bumi Waras,” ujarnya.
Menurut Zahwani, anggota Satreskrim Polres Pesawaran telah ke rumah duka untuk melakukan interogasi terhadap keluarga korban dan senior dari FISIP Unila yang ikut pelaksanaan diksar dan mengantar ke RS Bumi Waras.
“Berdasarkan hasil interogasi, Kamis siang (26/9), Aga Trias Tahta terpeleset dan terjatuh ke jurang sedalam 15 m. Selanjutnya Aga Trias Tahta dievakuasi oleh senior dan rekannya. Namun Aga Trias Tahta masih diminta mengikuti kegiatan diksar sampai dengan Hari Minggu (29/9),” kata Zahwani
Tambahnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Aga Trias Tahta mengeluh sakit sehingga dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras. “Sebelum sampai di rumah sakit tersebut, saudara Aga Trias Tahta meninggal dunia,” ujarnya.
Saat ini, pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi dan jenazah sudah di makamkan. “Selain Aga Trias Tahta, ada korban lain yaitu saudara Aldi yang mengalami penganiayaan dan sedang dirawat di RS Bhayangkara,” tambahnya.
Rilis
