Pilih Berkoalisi, Ropiudin-Rois Abdillah Mengundurkan Diri Dari Pemira

150 dibaca
sumber foto: instagram @pansusunila2020 (https://www.instagram.com/p/CHdO20yAIe8/?igshid=16e8rt2nof9wf)

teknokra.co: Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U KBM Univesitas Lampung (Unila) Ropiudin-Rois Abdillah mengundurkan diri dari Pemilihan Raya (Pemira) dan berkoalisi dengan pasangan Eko Wiyanto-Haridotama. Mereka tidak lolos verifikasi akhir dan menarik berkas tepat pada hari terakhir pengumpulan berkas (20/11).

Menurut Ropiudin (Matematika ’17), jika potensi mereka (Ropiudin-Rois Abdillah dan Eko Wiyanto-Haridotama) dipadukan akan mampu menciptakan perubahan dan karya yang lebih hebat.

“Kami sadari bahwa untuk menciptakan karya dan perubahan tidak harus menjadi seorang pemimpin yg berada dipaling atas. Namun malah bisa diwujudkan dengan kolaborasi kerja,” jelasnya.

Ketua Panitia Khusus, Edi Hermawan Herpriyadi (Ekonomi Pembangunan’19) mengatakan bahwa mengundurkan diri dalam pemira merupakan hak setiap bakal calon Presiden dan Wakil Presiden BEM U KBM Unila.

“Jadi ketika dia mendaftar, dia juga punya hak unutk mengundurkan diri dan memang tidak ada yang mengatur tentang penarikan berkas itu,” katanya.

Sedangkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden BEM U KBM Unila lain yang lolos tahap verifikasi akhir adalah Septian Adi Putra (FISIP) – Claudia N.D.P.H (FH), M. Julianto (FKIP) – Agung Ilham G (FISIP), dan Eko Wiyanto (FKIP) – Haridotama (FISIP).

Penulis: Rahel Azzahra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − 3 =