Pendidikan MIPA Unila Gelar Sinapmasagi ke-4

94 dibaca

Teknokra.co – Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), sukses menggelar Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains, dan Teknologi (Sinapmasagi) ke-4 pada Selasa (15/10). Seminar ini mengusung tema “Peran Pembelajaran Matematika, Sains, dan Teknologi dalam Menjaga Keseimbangan Kehidupan dan Lingkungan yang Berkelanjutan” di Aula Gedung K FKIP Unila.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri peserta dari berbagai institusi di seluruh Indonesia, mencakup wilayah dari Sulawesi, Sumatera, Jawa, hingga Madura. Seminar ini merupakan wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan untuk bertukar pikiran serta mempresentasikan hasil penelitian terbaru di bidang pembelajaran MIPA.

Ketua pelaksana Sinapmasagi ke-4, Wayan Rumite menjelaskan, bahwa seminar ini merupakan wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan untuk mempresentasikan hasil-hasil riset terbaru di bidang pembelajaran MIPA.

“Acara ini dapat menjadi katalis untuk kolaborasi antar peneliti dan mendorong inovasi dalam dunia pembelajaran, khususnya di bidang matematika, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi,” jelasnya.

Seminar ini diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya sesi pleno dan diskusi paralel yang terbagi dalam lima kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 10 hingga 12 pemateri, baik yang hadir secara langsung maupun daring. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi untuk menjangkau peserta di seluruh Indonesia.

Wayan juga menekankan pentingnya tema yang diangkat dalam seminar tahun ini.
“Di era kemajuan teknologi yang pesat, kita perlu memastikan bahwa pembelajaran MIPA tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia berharap, Sinapmasagi ke-4 ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

“Kami ingin acara ini mendorong lahirnya temuan-temuan orisinal yang dapat memperbaiki kualitas pendidikan di tanah air,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − two =