teknokra.co: Panitia Khusus (Pansus) selenggarakan pemilihan raya (Pemira) 2020 secara daring. Pemira diselenggarakan selama empat hari, Senin–Kamis, 11–14 Januari 2021.
Pemilihan dilakukan melalui website pemiraunila.com. Namun, sebelumnya calon pemilih diminta aktivasi akun melalui zoom dengan menunjukkan KTM.
Edi Hermawan (Ekonomi Pembangunan ’19), Ketua Pansus 2020, mengatakan sempat terjadi masalah pada sistem dikarenakan terlalu banyak pemilih yang masuk ke website secara bersamaan.
“Hari pertama website untuk vote down, tapi saat aktivasi masih bisa,” katanya.
Karena hal tersebut, pansus kemudian menambah waktu aktivasi akun dan voting yang semula dua hari menjadi empat hari untuk menghindari kepadatan pada website tersebut.
Tim Ahli Pemira Unila, Aidil Fitra Arrafi (Ilmu Komputer ’17) mengatakan kendala terjadi pada bagian setingan verifikasi.
“Setelah menganalisa permasalahan kami merubah dan menambah setingan pada sistemnya menyesuaikan kondisi dengan data yang banyak tersebut,” ujarnya.
Aidil menambahkan, setelah adanya perbaikan sistem website Pemira dapat dipergunakan dengan baik.
“Hanya saja semakin banyaknya data yang masuk membuat sistem dibagian data pemilih agak sedikit berat, namun tidak parah hanya sesekali ngelag aja,” katanya.
Penulis: Sandra Puspita
