Teknokra.co: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan membuka kompetisi selancar World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 pada Sabtu, (11/06). Krui Pro 2022 diselenggarakan di Tanjung Setia, Pesisir Selatan, Kab. Pesisir Barat mulai tanggal 11 hingga 17 Juni.
Dihadapan media, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Krui Pro merupakan salah satu ajang unggulan dari Indonesia. Krui Pro 2022 masuk level ke-2 surfing internasional yaitu QS. 5.000. Ajang ini juga termasuk level tertinggi dari daerah lain yang menjadi tuan rumah surfing internasional di Indonesia, diantaranya Bali, Banyuwangi, dan Nias.
“Krui Pro 2022 QS. 5000 adalah ajang kebanggan kita semua, saya ingin kedepannya Krui Pro sampai pada level pertama surfing internasional,” ujarnya.
Menurut Edwin Kastolani Burtha selaku koordinator acara Krui Pro 2022, acara kejuaraan surfing internasional ini diikuti oleh 218 peserta dari 17 negara termasuk Indonesia.
“Setelah penutupan pendaftaran Krui Pro 2022, tercatat 218 peserta dari 17 negara, diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Jepang, Italia, Brazil, Filipina, Portugal, Tiongkok, Peru, Selandia Baru, Thailand, Inggris, Indonesia, dan berbagai negara lainnya,” ujar kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pesisir Barat tersebut
Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal berharap, atlet surfing perwakilan Indonesia dapat menang di ajang bergengsi kelas dunia ini.
“Saya berharap atlet surfing dari Indonesia dapat meraih juara di kejuaraan surfing internasional ini, dapat bersaing dengan atlet-atlet mancanegara lainnya, dan mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.
Ela, salah satu atlet surfing dari California menyampaikan bahwa Tanjung Setia sangat indah dan penginapan para atlet juga sangat nyaman
“Pantai Tanjung Setia sangat luar biasa dan Ombak Indah Resort sangat nyaman,” ujar Ela.
*Disunting pada 07.25 WIB (12/6).
