Teknokra.co : Sejumlah perumahan terendam banjir di Nyunyai Indah Blok C RT 5, LK 2, Kecamatan Rajabasa pada Sabtu, (24/2). Berdasarkan pantauan Teknokra, pukul 22.30 banjir telah surut. Ada tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Satuan Polisi Pamong Raja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Sosial.
Kayla selaku korban banjir mengaku bahwa rumahnya dipenuhi genangan air sehingga semua barang-barang di rumah rusak dan tidak bisa terpakai.
Dirinya mengaku, genangan air banjir hingga menyentuh sekring. Ia juga sudah mengungsi di pondok sekitar tapi tetap banjir dengan ketinggian air pascahujan sampai pinggang orang dewasa.
“Udah ngungsi, tapi (genangan air) banjirnya sepinggang,” ujarnya.
Dirinya merasa kalut dalam keadaan yang ia alami.
Sementara itu Wakidi salah satu tim evakuasi dari BPBD mengungkapkan, titik banjir yang ada di Bandar Lampung ada 3 titik daerah yang dievakuasi mulai dari Way Halim, Gang PU, dan Kedamaian.
“Total yang udah dievakuasi itu Gang PU ada tiga (keluarga/orang) yang dievakuasi, Way Halim tiga, dan Kedamaian lagi dievakuasi jumlahnya belum tahu berapa,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan penyebab banjir ini karena hujan deras sehingga sungai tidak mampu menampung air hujan dan akhirnya meluap dan merambat ke perumahan dan jalan.
“Karena memang hujannya ini sangat sangat deras durasinya juga lama itulah makanya ga tertampung
ke sungai jadi rata rata ngeluap dan merambat ke (rumah rumah) itu menyebabkan ada beberapa genangan air,” jelasnya.
Wakidi mengungkapkan, rata-rata ketinggian banjir di beberapa titik yaitu sekitar satu meter setengah. Ia jug mengaku jika korban banjir tertahan di rumah, akan dievakuasi lebih dahulu.
“Kalau di di Gang PU, agak dalam itu mungkin semeteran setengah, Way Halim agak dalam di sana, makanya kita kejarin perahu juga di sana, kita evakuasi pakai perahu. Itu mudah-mudahan jam segini kayanya ini udah bisa tinggal sedikit, mudah mudahan bisa surut,” pungkasnya.
