teknokra.co: Teknokra dan Kronika raih penghargaan APML Award yang diadakan oleh Aliansi Pers Mahasiswa Lampung (APML). Acara ini dilaksanakan di gedung CB-1, Polinela Bandarlampung pada Minggu (01/11).
APML Award merupakan acara perdana yang diselenggarakan setelah 11 tahun APML berdiri. Latar belakang diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan apresiasi karya-karya jurnalistik seluruh LPM yang ada di Lampung.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan LPM terutama di Lampung dapat lebih menyalurkan karya-karya jurnalistik yang terbaik serta mengabdi pada publik dan juga dapat menyuarakan yang tidak bisa bersuara sehingga tujuan dari jurnalisme itu tercapai,” ujar Derri Nugraha, Ketua Pelaksana.
Dari proses penilaian oleh dewan juri yang dimulai pada tanggal 26 Oktober–31 Oktober ditetapkan dua pemenang dari masing-masing kategori, yaitu UKPM Kronika meraih penghargaan kategori tulisan terbaik dan UKPM Teknokra sebagai peraih penghargaan ketegori video terbaik.
Berdasarkan penilaian tersebut, Kronika dianggap telah menerapkan “Jurnalisme Advokasi” dengan mengangkat isu tentang subsidi kuota internet bagi mahasiswa. Sedangkan Teknokra unggul dalam segi konten video, teknik pengambilan gambar, kesesuaian aspek narasi dengan visualnya, serta kode etik jurnalistik.
Ahmad Syukron Tamim, Pemimpin Umum UKPM Kronika menyatakan dengan diraihnya penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk tetap berkarya kedepannya. Ia mengapresiasi kru redaksi Kronika yang telah bekerja keras meliput hingga meraih penghargaan.
“Kita bersyukur sekaligus tidak menyangka bisa menjadi pemenang APML Award, sedangkan pesaing kita juga banyak dari LPM-LPM lain,” katanya.
Chairul Rahman Arif, Pemimpin Umum UKPM Teknokra juga berharap dengan diganjarnya Teknokra sebagai pemenang video terbaik dapat lebih menumbuhkan jiwa kompetitif untuk berkarya. Ia berharap semoga kualitas produk jurnalistik Teknokra bisa lebih ditingkatkan.
“Sebenernya penghargaan yang terbaik itu ketika pemberitaan dan produk-produk jurnalistik kita bisa memengaruhi kebijakan dan dari produk-produk jurnalistik kita tersebut bisa mengawal suatu isu,” ujarnya.
Ajang penghargaan ini terdiri dari dua kategori, yaitu tulisan dan video terbaik. Ada tujuh LPM yang mengikuti penyeleksian pada kategori tulisan, yaitu UKPM (Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa) Teknokra Unila, LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Rotasi UBL, LPM Sukma Polinela, Kronika IAIN Metro, Persma RI UIN RIL, LPM Lightteen Poltekkes, dan UKM-F MIPA Unila Natural.
Penjurian pada kategori ini dilakukan oleh Hendry Sihaloho selaku Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Bandarlampung, Yoso Mulyawan selaku Manajer Liputan Tribun Lampung, dan Vina Oktavia yang merupakan jurnalis Harian Kompas.
Sedangkan untuk kategori video diikuti oleh LPM Sukma, UKPM Teknokra, UKPM Kronika, UKM-F MIPA Natural, Lembaga Pers Itera, Rotasi News, Lightteen Poltekkes, dan Teknokrat TV.
Pada kategori ini APML menggandeng Andry Kurniawan selaku Koordinator Liputan SSJ-Indosiar-SCTV Lampung, Jefri Ardi selaku Deputy Radar Lampung TV, dan Sekar Sari Indah C. selaku Koordinator Daerah i News Lampung.
Penulis: Annisa Diah Pertiwi
