teknokra.com: “Kalau ada kampus, ekonomi di daerah setempat diharapkan bisa berkembang dan terjadi pemerataan pendidikan,” ujar Prof. Suharso, selaku Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, pada Kamis (17/6).
Ia menjelaskan bahwa Universitas Lampung akan bangun kampus baru di Kabupaten Way Kanan usai peninjauan lokasi pada Senin (14/6) lalu. Pembangunan Kampus II Universitas Lampung ini ditargetkan selesai dalam 1 tahun mulai 2022 mendatang.
“Saat ini, perencanaan pembangunan masih dalam tahap pengkajian dan pengamatan lahan oleh mahasiswa Teknik Sipil Universitas Lampung,” ujarnya.
Kampus yang disebut sebagai kampus II Universitas Lampung ini akan dibangun menggunakan akses sarana dan prasarana bekas Gedung Rumah Sakit Zapa Kabupaten Way Kanan.
“Untuk jumlah gedung sendiri, saat ini kami masih belum bisa mencetuskan. Rencananya akan dibangun beberapa fakultas yang tidak memerlukan laboratorium khusus, seperti Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) atau Ilmu Sosial,” tambahnya.
Berbeda dengan rencana pembangunan kampus Unila di Kotabaru, Lampung yang belum bisa direalisasikan akibat minimnya sarana dan prasarana. Kampus II Universitas Lampung di Way Kanan ini memberi keuntungan tersendiri dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dari gedung rumah sakit lama.
“Kami juga masih menunggu perizinan dari Kementerian untuk merealisasikan Kampus II Unila ini,” katanya.
Nantinya, Kampus II Universitas Lampung ini akan dijadikan sebagai pusat penerimaan mahasiswa umum dari daerah Way Kanan ataupun sekitarnya yang mungkin terkendala untuk berkuliah di kampus utama Universitas Lampung yang terletak di Gedong Meneng.
“Nanti ketika penerimaan mahasiswa, akan ada pilihan kampus I Universitas Lampung di Gedong Meneng atau Kampus II di Way Kanan,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya Kampus II Unila ini bisa menjadikan Universitas Lampung tumbuh menjadi lebih bagus dan lebih besar lagi.
“Saya juga berharap agar Kampus II Unila ini bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor yang lain,”pungkasnya.
Penulis: Dwindy Monica
