Teknokra.co: Sekitar 1.093 Calon mahasiswa baru Universitas Lampung akan mengikuti tes wawancara Penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Wawancara dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 20 Mei di Aula Fakultas Pertanian Unila.
Para Camaba angkatan 2022 tersebut berhasil diterima melalui jalur Seleksi Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Tak hanya diwawancarai, para Camaba juga akan mengikuti verifikasi administratif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hario Parisunu, selaku pengelola KIP kuliah Unila saat ditemui di lokasi wawancara, Rabu (18/5).
“Nanti di skor, selanjutnya hasil wawancara akan dibawa ke rapat pleno sehingga peserta yang dinyatakan lolos sesuai dengan kemampuan dan data-data yang ada,” Katanya.
Sedangkan, tim pewawancara yang berinteraksi langsung dengan calon penerima KIP adalah pimpinan Universitas dan Fakultas di bidang Kemahasiswaan.
“Interviewer berasal dari wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni, serta tim BAK Unila” jelasnya.
Alvia Dwi Cahyaningtyas, salah satu calon penerima bantuan KIP yang mengikuti wawancara, mengaku lega karena pertanyaan yang ia dapat menurutnya tak terlalu berat.
“(Harus) Mempersiapkan berkas ulang dari awal, mulai dari mempersiapkan berkas baik fotokopi maupun berkas asli, lalu dikumpulkan kembali,” katanya.
Serupa dengan Alvia, Jessica clyudiea yang juga merupakan calon Penerima KIP harus menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk mengikuti proses verifikasi.
“Penuh perjuangan, mondar-mandirnya demi memenuhi segala persyaratan berkas, bahkan sebelum wawancara menyiapkan berkas lagi,” tuturnya.
Kini, seperti halnya peserta lain, Alvia dan Jessica sama-sama berharap agar mereka dapat diterima sebagai penerima bantuan KIP kuliah yang membantu meringankan biaya UKT.
