Teknokra.co : Komunitas Jejak Bermakna (Jejama) tanam 1000 mangrove di Desa Pulowaru, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, pada Sabtu, (29/6).
Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan aspek lingkungan, pendidikan, dan kesehatan di desa binaan.
Annisa Reswari selaku Koordinator Bidang Sosial Lingkungan Jejama mengatakan, bahwa penanaman mangrove ini merupakan upaya untuk menekan krisis iklim yang menjadi permasalahan global.
“Penanaman mangrove ini sebagai langkah konkret untuk membantu menjaga lingkungan dan menghambat perubahan iklim,” katanya.
Annisa juga menambahkan, bahwa hutan mangrove di Lampung masih sangat sedikit dan terus berkurang.
“Kami menyadari pentingnya bergerak di aspek ini guna menciptakan lingkungan pesisir yang lebih baik,” tambahnya.
Anisa berharap, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan anggota komunitas tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, semoga mangrove yang di tanam dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan turut melindungi wilayah pesisir di Lampung.
