Aksi Solidaritas 1 Miliar dari Lampung untuk Palestina

Foto : Teknokra/ Andre Sumanto
91 dibaca

Teknokra.co: Kolaborasi Elemen Lampung yang diketuai oleh Ustadz Miroji, menggelar aksi solidaritas “1 Miliar Dari Lampung Untuk Palestina” di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung pada Jumat (30/05).

Aksi dilakukan sejak dari awal Mei dan sudah mengumpulkan donasi dari berbagai elemen masyarakat, seperti Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Lampung, Lazdai, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Rumah Zakat, Salam Palestina, dan Aqsa Working Group (AWG). Hal ini disampaikan langsung oleh Ustadz Miroji sebagai Ketua Pelaksana dari aksi bela Palestina hari ini.

“Gerakan donasi untuk Palestina yang kami lakukan sudah dari awal Mei. Donasi sudah dikumpulkan dari Bulan Sabit Merah, Lazdai, KNRP, Rumah Zakat, Salam Palestina, dan AWG,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan nominal pengumpulan donasi keseluruhan adalah sebesar Rp.620 juta dan lima gram mas antam.

“Sampai pada akhir aksi donasi yang terkumpulkan sebesar Rp.620 juta dan lima gram mas antam,” tuturnya.

Adapun tujuan dari aksi ini adalah untuk mengecam aksi ketidakmanusiaan Israel terhadap warga Palestina dan ingin masyarakat tersadar bahwa Palestina masih menderita dan masih perlu bantuan. Hal ini disampaikan oleh Fajar Ghosyiah selaku Ketua Bidang dari Garuda Keadilan Lampung.

“Kalau tujuan aksi tetap ya mengecam aksi ketidakmanusiawian Israel yang mereka lakukan kepada warga Palestina. Ini bukan soal agama tapi ini soal kemanusiaan. Kita pengen masyarakat tersadar bahwasannya Palestina itu masih menderita dan mereka tetep butuh bantuan dari kita,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwasanya aksi ini dilakukan untuk merubah pola pikir masyarakat terkait stigma negatif terhadap Palestina yang dituduh sebagai teroris padahal mereka sedang memperjuangkan kemerdekaannya.

“Tentunya aksi ini itu aksi kemanusiaan ya, dengan dasar bahwasanya aksi ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat kita terkait stigma buruk terhadap palestina yang dia berjuang malah dituduh sebagai teroris,” ujarnya.

Fajar berharap Palestina dapat merdeka dan masyarakat lebih peduli, bukan hanya untuk yang terjadi pada Palestina, tetapi pada apapun yang berlandaskan penyiksaan, pembunuhan terhadap suatu kaum.

“Masyarakat benar-benar aware. bukan hanya yg terjadi di Palestina, namun di belahan dunia manapun yang berlandaskan penyiksaan, pembunuhan terhadap suatu kaum, itu kita kecam dan kita harapkan Palestina bisa merdeka,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − eleven =