Mahasiswa Datangi Gedung Dewan dan Kantor Gubernur

262 dibaca

2.-Mahasiswa-Datangi-Gedung-Dewan-dan-Kantor-Gubernur

teknokra.co : Mahasiswa yang tadi pagi menggelar aksi di depan kampus UBL melanjutkan gerakan ke kantor DPRD Provinsi Lampung pada pukul 11.30 WIB.

Mereka kembali orasi di depan Gedung DPRD guna menuntut pengusutan kasus UBL berdarah. Mahasiswa yang melakukan aksi tak datang dengan tangan kosong. Mereka membawa surat MoU yang berisi tiga tuntutan. Surat ini ditandatangani oleh masing-masing ketua lembaga dan anggota yang melakukan aksi.

Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta pembangunan tugu peringatan UBL berdarah di depan kampus UBL. Tugu ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap peristiwa 15 tahun silam itu. Selain itu, mahasiswa juga menuntut didirikannya pengadilan Adhock agar dalang pembunuhan dua mahasiswa dapat diadili. Tuntutan ketiga adalah pengubahan nama gedung lembaga kemahasiswaan Unila menjadi Grha Saidatul Fitriah.

Usai melakukan orasi, perwakilan anggota DPRD dari Fraksi PPP, PKB, Gerindra, dan Nasdem keluar gedung untuk menanggapi tuntutan. Mereka mendukung pengajuan MoU dan berjanji akan menyerahkan tuntutan mahasiswa kepada komisi yang berwenang. “Sampai saat ini, komisi belum resmi terbentuk,” ujar salah seorang anggota DPRD.

Usai mendapat tanggapan, mahasiswa bergerak ke Kantor Gubernur. Mereka juga melakukan aksi yang sama. Kabag Humas Protokol, Haderiansyah yang menamui mahasiswa mengatakan akan menyampaikan MoU ini kepada Gubernur Lampung. “Siang ini gubernur baru sampai dari luar kota,” ujarnya. Haderiansyah juga memberikan tanda tangan sebagai bentuk dukungannya terhadap aksi mahasiswa.

Laporan : Vina Oktavia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + 9 =