teknokra.co: Asosiasi Dokumentaris Nusantara melakukan deklarasi untuk koordinator dearah Provinsi Lampung. Kegiatan berlangsung di Gedung L Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Rabu (4/12).
Ketua ADN Tony Trimarsanto mengatakan pentingnya berjejaring untuk bagi para dokumenteris. Asosiasi ini juga berfungsi mendata karya-karya film di Lampung, menerbitkan sertifikat profesi, dan saling berbagi ilmu dan pengalaman.
“Data film dokumenter di Lampung masih acak-acakan. Bila dikumpulkan terus bisa dipromosikan dan di monitize ke youtube dan bisa bagi-bagi royaltinya,” ujarnya.
Lanjut, Tony pun memberikan contoh pentingnya untuk bergabung ke asosiasi film ini. ” Kasusnya seperti Asian Games di Indonesia sangat miris. Sebab, para pemegang kamera, drone, dan alat-alat dokumentasi lainnya dari luar negeri bukan pekerja Indonesia. Wajar, karena belum punya sertifikat tentang profesi sekelas Asia,” ungkapnya.
Dekan FISIP UBL Ida Rafidah mengatakan menyambut baik acara kerja sama ini dengan pihak universitas dan ADN. Sebab, film dokumenter ini juga di UBL membuka beasiswa bagi mahasiswa yang ingin belajar membuat film.
“Semoga tak hanya acara selayang pandang saja. Tapi bisa kerja sama yang lainnya yang lebih panjang dan menghasilkan sebuah karya,” harapnya.
Laporan : Alfanny Pratama
