Teknokra.co – AIESEC Universitas Lampung (Unila) menggelar Local Project Widyawiyata 16.0 tahun 2025 di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) PKK Provinsi Lampung pada Kamis (17/7). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan pihak sekolah sejak Rabu (16/7).
Afifah Rahmadini (Hubungan Internasional ’23), selaku ketua pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bersifat sukarelawan dan berfokus pada muara edukasi.
“Kegiatan ini berfokus pada muara edukasi, jadi kami mencari sekolah-sekolah, salah satunya SLBN PKK, untuk menemukan masalah dan menyelesaikannya. Kami juga membuka volunteer bagi anak-anak muda,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah partisipan Local Project AIESEC tahun 2025 ini mencapai 58 peserta. Sementara itu, peserta didik SLBN PKK Lampung yang mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 55 orang.
“Partisipan local project tahun ini ada lima puluh delapan partisipan, dari UBL, ITERA, bahkan dari UNPAD. Sedangkan untuk peserta SLBN PKK ada sekitar lima puluh lima orang,” tambahnya.
Afifah berharap peserta didik SLBN PKK Lampung mampu memahami dan mengimplementasikan muara edukasi yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan saya semoga anak-anak dapat mengerti apa yang sudah diajarkan, kemudian bisa mengimplementasikan muara edukasi yang sudah diajarkan dalam kehidupan mereka, seperti berbuat kebaikan kepada orang lain,” harapnya.
Suharni, selaku guru pemandu kegiatan MPLS SLBN PKK Lampung, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada AIESEC yang telah memberikan edukasi dan kegiatan menghibur bagi peserta didik.
“Ibu mengucapkan terima kasih banyak kepada adik-adik AIESEC yang telah memberikan pelajaran, membersamai anak-anak, serta permainan tadi juga sungguh luar biasa,” ungkapnya.
Ia berharap agar Local Project AIESEC dapat terus berlanjut dan berkontribusi untuk SLB lainnya.
“Ibu berharap kegiatan hari ini terus berlanjut, tidak sampai cukup hari ini. Ke depannya, terus berkontribusi untuk anak-anak luar biasa,” harapnya.
