teknokra.com: “Saya sebut berpikir visual (membuat infografis), karena kalau mau membuat infografis kita harus bisa menerjemahkan sesuatu yang tekstual menjadi elemen visual yang lebih mudah dimengerti,” hal tersebut disampaikan oleh Louis Lugas Wicaksono yang merupakan desainer grafis Tirto.id, pada PJTLN Saburai 2021. Sabtu (23/10).
Dalam materinya, ia mengungkapkan beberapa hal yang wajib di dimiliki oleh seseorang yang ingin menciptakan karya infografis, salah satunya adalah memahami target produk infografis yang hendak dibuat.
“Harus tau pembacanya, apakah orangtua atau anak muda. Biasanya di sosial media sudah bisa ditargetkan,” terangnya.
Selain itu, ketika akan membuat infografis diperlukan pula kecermatan dalam membaca informasi yang didapat terutama jika data yang diterima sangat banyak. Hal tersebut karena sebuah infografis yang terlalu padat akan informasi, maka hal tersebut akan memengaruhi kualitas infografis tersebut.
“memang kalau terlalu padat, akan mengurangi kemudahan untuk dibaca,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan untuk tidak mencuri karya orang lain ketika akan membuat karya infografis. Menurutnya, hanya karya orisinil dan karya legal yang bisa digunakan untuk menciptakan karya infografis.
“Di internet banyak sumber gambar gratis atau berbayar yang murah, (jadi) sebenernya banyak opsi untuk tidak mencuri,” katanya.
PJTLN Saburai 2021 merupakan pelatihan jurnalistik tingkat nasional yang diadakan oleh UKPM Teknokra. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh UKPM Teknokra. Sama halnya dengan tahun sebelumnya, pelatihan jurnalistik tahun ini masih dalam konsep pelatihan daring. Di tahun ini, UKPM Teknokra memilih pelatihan jurnalisme data dan infografis sebagai materi yang diberikan kepada peserta pelatihan.
Penulis : Rifqi Mundayyin
