Energi Terbarukan di Lampung: Jurnalis Harus Tahu

Arlina Wati sedang menyampaikan tentang potensi panas bumi di Lampung, Minggu (3/6).
236 dibaca
Arlina Wati sedang menyampaikan tentang potensi panas bumi di Lampung, Minggu (3/6).

teknokra.co:  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerjasama dengan Rumah Kolaborasi (Ruko) dan World Wide Fund for Nature (WWF) mengadakan Workshop Media Sustainable Renewable Energy (SRE). Acara yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan jurnalis dan aktivis tentang energi terbarukan ini digelar di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Minggu (3/6).

Arlina  Wati (Dinas SDM Prov. Lampung), Job Charles (WWF Sumbagsel), Hendrawan (Direktur Wahana Lingkungan Hidup Lampung), dan Budisantoso Budiman (Ruko) menjadi pembicara dalam workshop tersebut.

Arlina Wati mengatakan panas bumi di Indonesia sebesar 71,5. Lampung sendiri memiliki 13 potensi panas bumi yang tersebar di Lampung Barat. “Terbesar di Suoh sampai Sekincau,” jelasnya.

“Energi ramah lingkungan itu baik,  dan disini lebih ditekankan pada proses, dan bagaimana pemerintah mampu meyakinkan masyarakat,” ujar Hendrawan. Namun  protes dan bahkan penolakan yang dilakukan oleh masyarakat selalu didasari atas tidak adanya pemberitahuan atau sosialisasi dari pemerintah terkait rencana pembangunan.

Warsito selaku ketua Ruko berharap, jurnalis mampu memberitakan mengenai penggunaan panas bumi dengan jelas. “Sehingga tidak membuat masyarakat khawatir kalau nantinya panas bumi ini sama seperti lumpur lapindo atau bisa membuat kering perairan sawah,” pungkasnya.

Laporan: Silviana

Editor    : Rohimatus Salamah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 + 17 =