Teknokra.co : Menjelang pemilihan raya (pemira), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lampung (Unila) adakan pelantikan Badan Arbitrase Penyelesaian Sengketa Pemilihan Raya (BAPRA) di Lt.2 Gerha Baru Kemahasiswaan Unila pada Selasa, (18/11)
Menjelang akhir semester ganjil, menuju pemilihan presiden mahasiswa, DPM Unila laksanakan pelantikan BAPRA sebagai bentuk jalannya Pemira nantinya.
Menurut penuturan Muhammad Hari Al-Fatah (Ilmu Hukum ’22) selaku ketua DPM Unila, ia mengatakan bahwa agenda pelantikan ini sebagai bentuk komitmen BAPRA untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas.
“Jadi, agenda kita pada sore hari ini adalah pelantikan BAPRA, itu sebagai bentuk komitmen BAPRA untuk tetap menunjung tinggi integritas dan profesionalitas,” ujarnya.
Ia pun berharap pemira di tahun ini berjalan aman, damai, adil, dan tanpa adanya indikasi kecurangan.
“Harapannya pemira tahun ini berlangsung dengan aman, damai, adil, dan tanpa adanya indikasi kecurangan apapun,” harapnya.
Di lain sisi, ada pula Annisa Alya Putri (Kimia ’22) selaku peserta yang mengatakan bahwa pelantikan berjalan dengan lancar walau sedikit terlambat dari jadwal.
“Pelantikannya alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, mungkin agak sedikit ngaret dari jadwal yany harusnya 15.30 WIB tetapi menjadi 16.00 WIB. Ya, mungkin terkendala kehadiran wakil rektor atau dari pesertanya,” ujarnya.
Annisa berharap pemira akan berjalan dengan tertib serta sesuai aturan.
“Harapannya, semoga berjalan dengan tertib, berjalan dengan sesuai aturan yang ada dan hasilnya yang terbaik,” pungkasnya.
