teknokra.co: Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi bekerjasama dengan Direktorat Kemitraan Komunikasi dan Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar “Temu Lembaga Komunikasi Sosial dan Komunitas di Hotel Novotel, Senin (5/2). Acara ini dibuka oleh Dirjen informasi dan Komunikasi Publik, Rosita Niken Widiastuti.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bandarlampung, Syahril, SH. MH., dalam laporanya mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema Bijak Bermedia Sosial. ” Acara ini dihadiri 30 perwakilan lembaga komunikasi sosial dan komunitas di Lampung,” ujarnya.
Dirjen informasi dan Komunikasi Publik, Rosita Niken Widiastuti dalam sambutannya juga memperkenalkan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menyediakan informasi yang terpercaya. ” KIM adalah organisasi dari, oleh dan untuk masyarakat dalam menyebarkan informasi yang benar,” ucapnya.
Niken mengatakan, sekarang semua masyarakat adalah pemilik media, setiap masyarakat bisa menyebarkan berita secara real time.”Ten to Ninety, 10 orang produktif upload informasi negatif, 90 lainnya menyebarkan tanpa verifikasi,” ucapnya.
Hal ini dinilai berbahaya, Niken menyebutkan 92,4 % reponden survei Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) tahun 2017 mengatakan pernah mendapat berita hoaks. ” 265 juta penduduk Indonesia, 400 juta nya memiliki telepon pintar, belum lagi yang memiliki kartu ganda” pungkasnya.
Laporan : Retnoningayu Janji Utami
