teknokra.co: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila), bersama mahasiswa Lampung yang tergabung dalam 20.000 Gerakan Mahasiswa Lampung lawan politk uang, mengedarkan surat terbuka untuk Kepala Desa di Provinsi Lampung.
Dimulai pada selasa (12/06/2018), penyebaran surat ke beberapa daerah seperti Lampung Tengah, Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Barat, Bandar Lampung dan Kota Metro, berjalan dengan lancar.
“Target kita seluruh desa di Provinsi Lampung. Kita juga mengajak seluruh mahasiswa Se-Lampung untuk turut serta dalam gerakan ini. Karena ini bukanlah gerakan elitis-elitis lainnya, tetapi gerakan mahasiswa Lampung tanpa terkecuali. Jadilah bagian dari pejuang rakyat yang menjadikan Pilkada sebagai proses yang mengagungkan rakyat. Bukan pemilik modal, korpirasi atau kepentingan-kepentingan lainnya,” kata Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim melalui pesan Whatsapp.
Selain gerakan surat edaran, Fauzul juga mengatakan, ada gerakan kedua yaitu gerakan 3 mata. “Gerakan 3 mata, 2 mata perhatikan, 1 mata kamera dokumentasikan. Ini langkah konkret kita untuk mengawasi, karena mahasiswa era milenial pasti punya kamera,”jelasnya.
Ia juga menambahkan semua dokumentasi nantinya akan diarsipkan kemudian dilaporkan.
Meski mendapat berbagai tanggapan dari Kepala Desa, Fauzul berharap semua berjalan dengan lancar hingga akhir penyebaran. “Berbagai macam tanggapan, ada yang terlihat koperatif dan siap melawan politik uang, dan ada pula yang dingin menanggapi,”pungkasnya.
Laporan :Silviana
