teknokra.co: Mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) ciptakan usaha penjualan dan penanganan tikus atau mencit, Lampung Tikus Center. Ide usaha ini tercetus karena banyak mahasiswa yang membeli tikus untuk praktek perkuliahan.
“Kami berinovasi untuk menciptakan bisnis jasa ini untuk menghemat biaya para mahasiswa dalam membeli tikus atau mencit,” ucap Ni Kadek (Peternakan ’17).
Ia merasa kesulitan menemukan tikus yang memiliki galur murni yang sesuai standar penelitian. Target pemasaran penjualan dan penanganan tikus mencit ini ialah mahasiswa di Lampung yang akan melakukan praktek di bidang Sains.
Namun, hingga kini ia belum menetapkan tarif karena masih merintis menggunakan dana Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM).
“Harga akan lebih murah jika dibandingkan membeli di luar Lampung,” ucapnya.
Pendiri usaha jasa penjualan dan penanganan tikus mencit, Siti Tika Fatmawati (Peternakan ’17) mengatakan tikus dan mencit ini nantinya akan disuplai dari Yogyakarta. Menurutnya, kualitas mencit disana sangat terjamin dari segi penyakit dan telah memilikisertifikat resmi.
Rencananya tikus mencit ini akan di budidaya dengan menaruh induk dalam satu wadah. Sehingga, akan menghasilkan generasi berikutnya.
“Untuk budidaya mencit dan tikus kandangnya harus dipisah dalam ruangan yang berbeda. Serta, pemisahan ruangan antara induk dan siap jual,” ucapnya.
Ia berharap memiliki bangunan permanen untuk usaha tersebut.
“Semoga usaha penjualan dan penanganan ini bisa menjadi yang terbesar di Lampung,” pungkasnya.
Penulis: Fajar Hendra
Editor: Sri Ayu Indah Mawarni