teknokra.co : Masyarakat Bandarlampung terlihat antusias melihat fenomena alam gerhana bulan total secara langsung yang terjadi pada Rabu, (31/1). Menyambut antusiasme masyarakat tersebut Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan pengamatan gerhana bulan di sekitaran Embung C Itera.
Prof. Ofyar Z. Tamin, Rektor ITERA mengatakan telah disediakan 12 teleskop oleh tim Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL). 12 teleskop ini bisa digunakan oleh masyarakat umum yang ingin melihat gerhana bulan total secara dekat. “Tujuan dari pengamatan gerhana bulan dibuka untuk umum agar masyarakat mencintai astronomi,” ungkapnya saat sambutan pembukaan pengamatan gerhana bulan.
Gerhana Bulan Total sendiri, terjadi saat posisi bumi harus berada tepat satu garis lurus diantara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari yang terpancar ke arah bulan dapat terhalang oleh bumi. Lampung menjadi salah satu provinsi yang dapat menyaksikan fenomena ini. Puncak gerhana bulan total ini terjadi pada pukul 20.30 WIB.
Syifania Hanifah (29), Dosen Jurusan Perikanan Unila sebagai pengunjung yang datang mengaku pertama kali melihat gerhana bulan total dengan teleskop. “Datang ke sini, pingin lihat proses gerhana bulan pakai teleskop, bulannya kelihatan lebih jelas di teleskop dibanding kalau dilihat dengan mata telanjang,” ujarnya.
Laporan : Fahimah Andini
Foto : Alfanny Pratama F
