sumber foto: Instagram BEM Unila
teknokra.co: “Secara kelembagaan Universitas Lampung tidak mengakui Habib Rizieq Shihab sebagai pahlawan sebelum ditetapkan oleh pemerintah,” tegas Rektor Unila. Hal tersebut menanggapi terdapatnya Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) dalam poster Hari Pahlawan Nasional yang diunggah instagram Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-U), Sabtu (10/11).
Prof Hasriadi Mat Akin menghimbau ke seluruh mahasiswa untuk diharapkan tidak membawa nama Unila ke dalam politik lembaga pemerintahan
Poster yang tuai ratusan komentar mempertanyakan alasannya Rizieq masuk ke dalam poster tersebut. Salah satunya, Gebernur Fakultas Teknik, Firyan Noer Alief Darmawan (Teknik Elektro ’15) mengatakan BEM harus berada diposisi yang netral untuk mengawal jalannya politik bukan berpihak ke golongan.
“Sangat memalukan, ini merupakan blunder yang sangat besar, saya ingin BEM-U menjadi milik semua golongan,” ujarnya.
Hingga, berita diterbitkan pihak BEM-U belum bersedia untuk diwawancara.
Laporan : Mitha Setiani Asih
Editor : Alfanny Pratama F.
