teknokra.co: Ribuan mahasiswa berusaha menerobos pagar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa (24/09). Massa aksi memberikan waktu selama 30 menit kepada DPR RI untuk keluar menemui masa.
Erfan Kurniawan, mahasiswa dari Universitas Jakarta mengatakan akan menemui anggota DPR RI bukan untuk bernegosiasi lagi. Namun, untuk menuntaskan reformasi. “Kami akan duduk bersama untuk memperbaiki Rancangan Undang-Undang yang ada. Kami menolak semua RUU DPR RI periode ini. Karena semua seperti pesanan. Kami ingin semua elemen masyarakat dilibatkan dalam membuat kebijakan,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan teknokra.co, polisi sudah berjaga di depan pagar Gedung DPR RI untuk memborder pagar. Sempat terjadi ricuh antara polisi dengan mahasiswa dikarenakan polisi berusaha mengahadang di depan pagar.
Laporan: Mitha Setiani Asih dan Nofia Mastuti
