Unila-Tek: UKPM Teknokra tetapkan standar calon anggota lebih ketat di rekrutmen ke-63. Calon anggota yang lolos seleksi wawancara akan ditantang tugas peliputan sebagai syarat pertimbangan menjadi pengurus. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan, Alfanny Pratama Fauzy (Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia’15) di Gedung Biotek Fakultas Pertanian, Minggu (29/4).
“Nantinya kalau mau jadi pengurus, calon anggota harus membuat 10 karya daring, 2 karya cetak, dan mengikuti 2 kegiatan secara profesional. Itu semua ditargetkan dalam jangka waktu 2-4 bulan,” ujarnya. Sebelum tahap seleksi wawancara, calon anggota juga dibekali materi dasar-dasar jurnalistik, videografi dan fotografi.
Teknis penjaringan peserta diutarakan Ketua Pelaksana, Tuti Nurkhomariyah (Agroteknologi’15) dengan mengandalkan pamflet, leaflet, dan publikasi media sosial serta masuk ke grup-grup kelas. “Kendalanya peserta terkadang sulit dihubungi dan banyak yang kurang tertarik untuk bergabung organisasi,” ungkapnya.
Pemimpin Umum UKPM Teknokra, Faiza Ukhti Annisa (Sosiologi’14) berharap calon anggota yang hadir dapat meneruskan kepengurusan Teknokra ke depannya. “Mahasiswa Unila sekarang terlalu fokus mengerjakan tugas, jadi untuk minat berorganisasinya kurang. Saya berharap semua mahasiswa Unila bisa berpartisipasi, bukan di Teknokra saja tapi di UKM lainnya juga,” terangnya.
Laporan : Nabila Syarifa
