Teknokra.co : Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Zoom Universitas Lampung (Unila) mengadakan pameran akhir tahun bertema ‘In Reflect’ (Interface Reflection) di Fenomenal Cafe & Resto pada Jumat-Sabtu, (29-30/12). Acara berlangsung selama dua hari yang terdiri dari pembukaan, bedah karya bersama senior, apresiasi terhadap karya-karya, serta penampilan live music pada hari kedua sebelum penutupan.
Ketua Pelaksana, Ardika Harifsyah (Teknologi Hasil Pertanian’20) menjelaskan, bahwa tema ‘In Reflect’ dipilih untuk mendorong pameris menghadirkan konsep yang unik, yang mencerminkan keberagaman imajinasi setiap individu.
“Untuk si pameris atau orang-orang yang ngedokumentasiin itu dituntut untuk berimajinasi setinggi mungkin, memiliki konsep yang betul-betul bagus dan bisa nunjukin ke yang lain kalo “ini loh yang bisa gua buat”. Karena sesungguhnya konsep dari setiap individu itu kan berbeda, jadi gimana caranya untuk nimbulin atau nunjukin konsep atau imajinasi dari individu itu keluar,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, bahwa pameran ini fokus pada karya anggota, di mana setiap anggota berhak menampilkan karyanya setelah melalui proses kurasi yang melibatkan empat tahap seleksi.
“Pameran akhir tahun ini jatohnya tuh pameran anggota jadinya. Jadi setiap anggota itu boleh dan berhak untuk ngasih karyanya, selama itu udah lolos dari sistem kurasi itu boleh, tapi khususnya sih buat pengurus ya,” tuturnya.
Ketua Umum UKM Zoom, Rizki Reza Maulana (Kehutanan’20) menyampaikan, bahwa acara ini menandai langkah positif UKM Zoom setelah masa sulit pasca-pandemi pada tahun 2020.
“Jadi di pameran akhir tahun 2023 ini, merupakan salah satu kegiatan dari UKM Zoom. Kebetulan pameran pertama pasca Covid-19, UKM Zoom sendiri terakhir melaksanakan pameran saat Desember 2020 di MBK, kala itu mengangkat tema Pilkada di Tengah Pandemi,” sampainya.
Ia juga berharap, pameran ini tidak hanya memberikan gambaran baru tentang seni fotografi kepada para tamu, tetapi juga membuka pandangan bahwa refleksi tak sekadar tentang citra visual, melainkan sebuah koneksi yang mampu menyentuh jiwa dan rasa.
“Memberikan gambaran dan perspektif kepada tamu yang hadir bahwa refleksi bukan hanya tentang citra visual, melainkan juga tentang koneksi yang menyentuh jiwa dan rasa,” harapnya.
Salah satu pengunjung, Sefira Muti Sukma Abdillah (Pend.Teknologi Informasi dan Komunikasi’22), memberikan apresiasi atas keindahan dan makna mendalam yang terkandung dalam setiap foto yang dipamerkan.
“Foto nya bagus-bagus, terus di foto-fotonya itu ada maknanya tersendiri gitu. Jadi kita paham nih makna-makna dari masing-masing foto ini apa,” pungkasnya.
