teknokra.co: Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung melantik magang angkatan 66 di Pulau Pisang, Pesisir Barat pada Sabtu – Minggu (10-11/12). Kegiatan ini bertujuan melantik magang angkatan 66 yang telah magang selama dua bulan.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang), Ria Shinta Maya (Sosiolongi ’17) mengatakan anggota yang dilantik menjadi pengurus baru dinilai berdasarkan loyalitas, produktivitas dan antusiasme selama mengikuti kegiatan Teknokra. “Ada 19 orang magang, yang dilantik hanya ada tujuh orang untuk diangkat menjadi pengurus yang dilihat dari loyalitas, produktivitas, dan antusisme mereka selama magang,” katanya.
Pemimpin Umum, Chairul Rahman Arif (Peternakan ’16) berharap pengurus baru dapat terus semangat dalam menjalankan kepengurusan dan progja. “Semoga dengan adanya pengurus baru banyak ide-ide segar yang dapat dituangkan baik di kegiatan maupun di penerbitan Teknokra. Semoga juga pengurus baru terus semangat dalam menjalankan kepengurusan dan progja yang sudah disosialisasikan di lokakarya kemarin,” ujarnya.
Pengurus baru, Yesi Sarika (Agribisnis ’18) mengatakan bahwa ia tidak menyangka kalau akan dilantik menjadi pengurus baru. “Aku merasa tidak menyangka kalau sudah berproses sampai bisa dilantik menjadi pengurus Teknokra, setelah dilantik ini akan menjadi langkah awal aku dan teman-teman yang lain untuk bersama-sama menjalankan progja-progja yang sudah menunggu,” ucapnya.
Anggota magang yang diangkat menjadi pengurus yaitu, Andre Prasetyo Nugroho (Pend. Sejarah ’18), Azhar Azkiya (Ilmu Komunikasi ’19), Dhea Putri Utami (Pend. Sejarah ’18), Ihwana Haulan (Ilmu Komunikasi ’19), M. Faizi Ardhitara (Ilmu Tanah ’18), Rahel Azzahra (Ilmu Komunikasi ’19), dan Yesi Sarika (Agribisnis ’18). Selanjutnya, magang yang diperpanjang masa aktifnya terdiri dari 6 orang yaitu, Eldo Noprizal (Adm. Negara ’18), Sofia Nurulita Hardini (Pend. Fisika ‘19), Yolla Amanda Putri (Pend. Fisika ’19), Maria Cintya Rouli (Hukum ’19), Henni Mariani Manurung (Adm. Perkantoran ’19), dan Galih Pranandita (Pend. Bahasa Inggris ’19). Sedangkan enam anggota magang lain dihapus atau tidak diperpanjang masa magangnya.
Laporan Anissa Indah Pertiwi
