teknokra.co: Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra mengadakan sosialisasi program kerja kepengurusan periode 2015-2016 di Taman Wisata Boemi Kedaton, (10/01).
Sosialisasi ini di hadiri oleh jajaran pemimpin, kepala divisi, pengurus, magang, dan alumni UKPM Teknokra. Sebagaimana amanah pra-Mubes dan Mubes lalu, program kerja tahun ini menggaet penerbitan cetak sekaligus penerbitan daring.
Penerbitan cetak terdiri dari empat majalah tribulanan dan satu majalah edisi khusus mahasiswa baru, berbeda dengan sebelumnya yaitu tujuh buah tabloid, satu majalah edisi khusus dan satu majalah tahunan. Porsi berita dalam majalah yaitu 60-65 persen berita dalam unila dan 35-40 persen berita lingkup Lampung.
Sedangkan berita dalam penerbitan daring, menjadi pengganti tabloid yang tidak lagi diterbitkan. Hampir seluruhnya difokuskan untuk berita kegiatan kampus, namun dengan kuantitas yang lebih banyak.
Kurnia Mahardika (Pend. PKN’12) selaku pemimpin umum mengatakan bahwa Teknokra tidak akan menghilangkan terbitan cetak namun, akan lebih mengoptimalkan berita online. Penulisan dalam majalah ditujukan untuk pengurus, sedangkan magang akan mengisi berita teknokra.co sebagai media pembelajaran peliputan dan penulisan. Dengan adanya formula baru ini, harapannya tulisan kru Teknokra tidak hanya sebatas berita straight news, namun lebih berkembang kepada berita indepth. Sedangkan untuk mahasiswa Unila sendiri, dapat menerima informasi seputar unila dengan lebih cepat dan mudah.
Alumni Teknokra, Fathoni Latief mengatakan bahwa beban Teknokra tahun ini dua kali lebih berat dari kepengurusan terdahulu karena menjalankan berita online dan cetak secara bersamaan. Ia berharap, program baru ini dapat terlaksana dengan baik, “Semua program kerja itu pasti bagus, tapi semoga hasilnya juga akan bagus” ujarnya.
Supendi yang juga alumni Teknokra mengatakan bahwa sebaiknya Teknokra mengadakan launching teknokra.co agar keberadaannya diresmikan dan dapat menjadi kontrol kru teknokra agar semakin gencar menggalakkan media online. Sedangkan untuk majalah, ia berharap kontennya lebih banyak berita diluar kampus. “Berita internal kampus baiknya dimuat di teknokra.co agar lebih hangat, terkecuali untuk berita panjang yang kasuistik. Sedangkan untuk majalah lebih baik banyak dari luar kampus, agar dapat menambah wawasan civitas akademika unila mengenai isu daerah maupun nasional”.
Laporan : Faiza Ukhti Annisa
Editor : Wawan Taryanto