Sel Surya, Alternatif Baterai Mobil Listrik

Foto: Repro Internet
312 dibaca
Foto: Repro Internet
Foto: Repro Internet

Teknokra.com : Kemunculan mobil listrik yang digadang-gadang sebagai cikal bakal transportasi massal membawa angin segar bagi dunia IPTEK. Universitas Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi negeri mulai melirik pengembangan mobil hemat energi ini.

Langkah awal mewujudkan impian itu dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Universitas Lampung dengan menggelar Seminar Mobil Listrik.

Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila ini menghadirkam pembicara dari Kementerian Riset dan Teknologi serta Dosen Teknik Elektro Unila. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Suharno yang hadir dalam acara tersebut mengatakan fakultasnya siap bekerjasama dengan Kemenristek untuk pengembangan mobil listrik.

Asisten Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Kemenristek, Bambang Sutedja yang hadir sebagai pembicara mengungkapkan mobil listrik dapat menjadi alternatif sarana transportasi yang hemat energi dan ramah lingkungan. Namun, menurutnya kendala pengembangan mobil listrik ini terletak pada baterai. Ia menambahkan, Indonesia belum mampu menciptakan baterai mobil yang hemat dan tahan lama. Biaya untuk pembuatan baterai sendiri mencapai 40% dari total biaya produksi.

Pembicara kedua yang merupakan dosen Teknik Elektro Unila, Noer Sudjarwanto menjawab permasalahan yang disampaikan Bambang. Ia menuturkan bahwa sel surya dapat menjadi alternatif bahan penggerak mobil listrik. Selain lebih hemat, sel surya juga mudah dikembangkan.

Indonesia sendiri memiliki catatan panjang tentang mobil listrik. Tahun 1977, Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) telah berhasil membuat mobil listrikuntuk pertama kalinya. LIPI kembali menciptakan prototipe riset sedan hibrid tahun 2009. Belakangan, Institut Teknologi Semarang (ITS) menciptakan mobil listrik Ezzy ITS 2 yang sudah diuji coba pada acara Tour De Java 2-6 Mei lalu.

Laporan : Yola Septika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 + one =