KOSAKATA Peringati Bulan Bahasa

teknokra.co: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Sastra Suka Cipta (KOSAKATA) mengadakan rangkaian kegiatan untuk memperingati bulan bahasa di pelataran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Fkip) Universitas Lampung (Unila) pada Jumat (23/10).
245 dibaca

teknokra.co: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Sastra Suka Cipta (KOSAKATA) mengadakan rangkaian kegiatan untuk memperingati bulan bahasa di pelataran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Fkip) Universitas Lampung (Unila) pada Jumat (23/10).
teknokra.co: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Sastra Suka Cipta (KOSAKATA) mengadakan rangkaian kegiatan untuk memperingati bulan bahasa di pelataran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Fkip) Universitas Lampung (Unila) pada Jumat (23/10).

teknokra.co: Komunitas yang beranggotakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini juga bertujuan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda serta menyuarakan penolakan kebijakan pemerintah yang tidak mewajibkan pekerja asing menggunakan bahasa Indonesia.

“Kami hanya ingin Bahasa Indonesia sebagai bahasa wajib bagi pekerja asing yang ada di Indonesia karena jika tidak akan merusak persatuan Negara Republik Indonesia ” ujar Julian Nur Satria (P.Bahasa dan Sastra Indonesia,2015) selaku ketua pelaksana.

Agenda yang menghadirkan Ari Pahala Humabarat (Sastrawan Nasional) tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara, seperti pawai bahasa, orasi di Unila, pembacaan puisi di depan gedung Rektorat Unila, musiklasasi puisi, penempelan puisi di dinding FKIP, serta pemberian materi tentang kesastraaan.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB tersebut menampilkan pembacaan puisi oleh Tio Margiono (Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia’11), Khusnul Khotimah (Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia’15) dan Anita Resita (Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia’15).

Saklah satu pesertaMenurut Widayatul Eko S. (Pend. Bahasa Indonesia’15) agenda ini merupakan agenda yang bagus karena menyuarakan aspirasi untuk mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Negara Indonesia dan nilai-nilai budaya mulai luntur akibat pengaruh budaya asing. Ia juga berharap kegiatan ini dapat membuat masyarakat dan pemerintah sadar akan pentingnya bahasa indonesia sebagai pemersatu bangsa.

Oleh : Alfanny Pratama Fauzi

Editor : Fajar Nurrohmah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 2 =