Deni Yuniardi: Tak Ada Maksud Melecehkan

Repro
373 dibaca
Repro
Repro

teknokra.co: Terkait pemberitaan teknokra.co tentang kekecewaan UKM Pramuka terhadap ucapan Wakil Presiden (Wapres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila yang dianggap merendahkan Pramuka (Baca: http://teknokra.co/kampus/universitas/kecewa-ucapan-wapres-ukm-pramuka-minta-klarifikasi-di-muka-umum.html ), Deni Yuniardi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ‘11) menanggapi dan memberikan klarifikasi.

Menurutnya tidak ada kata-kata seperti yang dimaksud oleh pihak Pramuka. Tidak pernah ada rencana untuk mengatakan hal tersebut. Jika terdengar seperti demikian, ia berpendapat kemungkinan ada beberapa faktor. Pertama, salah dengar karena tidak adanya alat pengeras suara di ruang sidang Grha Kemahasiswaan lt 2. Kedua, menurutnya jika ada ucapan seperti yang dimaksud, bukan untuk menghina, merendahkan, atau melecehkan pihak manapun.

Deni mengaku sudah bertemu dan membicarakan masalah tersebut dengan pihak Pramuka. Ia menyetujui apapun yang diinginkan Pramuka, terutama jika harus meminta maaf di depan forum. “Saya tidak akan sungkan untuk meminta maaf jika diperlukan,” tutur Deni.

“Kalau misalkan ada kesalahan perkataan, saya minta maaf kepada seluruh keluarga besar Pramuka dan seluruh keluarga besar Unila,” tambahnya. Deni pun mengajak semua pihak saling support untuk membangun kampus. Ia juga berharap hubungan antar UKM ke depan makin harmonis.

Oleh: Yola Septika

Editor: Ayu Yuni Antika

Responses (0)

  1. salah dengar? wow kompak banget ya… salah dengar bisa semua peserta gtu……
    ingatlah…. mulutmu harimaumu…
    siap bicara didepan forum? ditunggu ya….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × three =