Dialog Insan Media, Humas dan Ormas dalam Pencegahan Terorisme

Faiza Ukhti
268 dibaca

 

Faiza Ukhti
Faiza Ukhti

teknokra.co: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Pelatihan dan Dialog Insan Media, Humas dan Ormas dalam Pencegahan Terorisme, Rabu (23/11).

Kegiatan yang berlangsung di Ballrom Hotel Horison Lampung ini menghadirkan Jimmy Silalahi (Anggota Dewan Pers Pusat), Budisantoso Budiman (LKBN Antara Lampung) dan Willy Pramudya (Ahli Pers BNPT) sebagai pemateri.

Setelah peserta mendapatkan materi tentang pedoman peliputan terorisme oleh Jimmy Silalahi, dan materi peningkatan profesionalisme media massa pers dalam memahami isu-isu peliputan terorisme di Lampung oleh Budisantoso Budiman, peserta diminta untuk menganalisis kasus peliputan terorisme dan simulasi berita bagi insan media oleh Willy Pramudya.

Peserta yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing perwakilan kemudian mempresentasikan hasil analisis terhadap pemberitaan tertangkapnya tersangka yang diduga sebagai anggota terorisme di Indonesia.

“Pekerjaan terkait informasi adalah pekerjaan memberikan botol pada publik, kalau isi botol yang anda berikan berisi racun dan air comberan, maka masyarakat yang anda bentuk adalah masyarkat comberan,” ujar Willy sembari mengakhiri materi.

Nur Islam selaku perwakilan FKTP mengatakan bahwa terorisme adalah musuh bersama dan pers mempunyai andil yang sangat strategis dalam memberitakan peristiwa yang berkaitan dengan terorisme. “Sehingga yang diharapkan dari pemberitaan itu adalah edukasi bukan provokasi,” ujarnya.

Sairul Basri perwakilan Kantor Pertahanan Lampung sangat terkesan dengan kegiatan ini. Ia mengaku menjadi lebih tahu mengenai Undang-Undang Pers. “Kami sudah melihat simulasi dari kawan-kawan pers yang sudah profesional,” ucapnya. Perwakilan dari Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI), Arifin mengatakan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat menerima informasi secara objektif dan bisa mengkritisi informasi tersebut. Dalam pemberitaan, ia berharap media mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan instansi terkait.

 

Laporan: Faiza Ukhti Annisa

Responses (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 − 1 =