Teknokra.co : Sebanyak 37 karya pelukis Lampung dipamerkan dalam acara Pameran dan Bazar Lukisan di Nuwono Tasya Guesthouse pada Kamis-Minggu, (6-9/6). Acara bertajuk “Lampung Bahagia 2024” ini merupakan hasil karya kolaborasi para pelukis. Acara ini terbuka untuk umum yang dihadiri oleh masyarakat serta mahasiswa.
Banyak lukisan dari pelukis di Bandar Lampung dan sekitarnya, serta sejumlah kaum muda juga dipamerkan dan dijual. Selain pameran dan bazar, acara ini juga diadakan lomba melukis dan mewarnai untuk tingkat Taman Kanak-kanak ( TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Eko Martoyo sebagai ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan waktu pelaksaan dan lingkup peserta pada saat berlangsung nya lomba melukis.
“Untuk acara lombanya tanggal 8 dari jam 9.30 sampai selesai, untuk lomba mewarnai waktunya satu sampai dua jam, kalau melukisnya kurang lebih 3 jam. Yang ikut lomba dari TK sampai tingkat SD, untuk melukis dari kelas 4 sampai 6 SD,” jelasnya.
Alia Larasati sebagai Koordinator Acara menyatakan bahwa tujuan pameran dan bazar ini adalah untuk mendorong anak-anak muda berkarya dan memasarkan karya mereka kepada masyarakat. Dana dari penjualan lukisan digunakan untuk mendanai pameran dan kegiatan lomba.
“kita ingin menampilkan karya-karya anak muda ke masyarakat umum dan masyarakat umum tergerak untuk membeli, serta dana yang masuk dari pembelian lukisan itu untuk mendanai pameran itu sendiri dari seniman berbagi untuk panitia yang bekerja, persiapan-persiapan lomba,” katanya.
Eko juga menyampaikan harapan nya dengan diadakannya pameran lukisan dan bazar ini akan menciptakan pelukis muda dan menyediakan tempat untuk karya lukis.
“Harapan saya salah satunya akan muncul regenerasi pelukis-pelukis muda pengganti pelukis senior, yang kedua bisa membuka fasilitas untuk menampung karya mungkin galeri atau ruangan yang bisa menampilkan karya-karya lukisan pelukis muda,” harapnya.
Noerma Andesta, salah satu mahasiswa juga menyampaikan harapan nya, ia berharap bahwa kesenian di Lampung, terutama seni rupa lukisan, akan terus maju setelah acara ini. Ia juga menginginkan agar acara serupa terus diadakan untuk mendukung bakat melukis dan menyediakan tempat bagi para seniman untuk berkarya.
